webnovel

Pencucian Dosa?

"Dimana inti keduanya ?!"

Kevin mengerutkan keningnya ketika dia bertanya-tanya dimana inti kedua Chiyou.

Ada dua cara menemukan inti seperti ini, baik di sisi Herrscher ataupun di sisi Honkai Beast Judgment-Class.

Cara pertama tentu saja untuk mengincar bagian tengah tubuh, semua inti kebanyakan akan bersarang disana, termasuk Inti Herrscher of Reason milik Yuuki.

Dan cara kedua, itu adalah dengan memastikan kepadatan Honkai Energy di tubuh musuh, dan ini adalah cara Kevin untuk menentukan inti dari tubuh Chiyou....

Anehnya, inti kedua Chiyou tidak terasakan?

<Tidak, inti kedua sudah muncul ketika inti pertama hancur kau belah>

Kevin mendengarkan suara Jarvis sembari menonaktifkan kekuatan Zeroth Power dan membatalkan transformasi Honkai Beast miliknya.

Dan Jarvis segera memberikan info: <Menurut analisis kalkulasi yang kami temukan, inti kedua dari Chiyou sudah muncul ketika inti pertama dihancurkan, dan itu ada....>

"Ada dimana? Cepatlah!"

<Di seluruh tubuhnya! Inti keduanya adalah tubuhnya sendiri! Kau harus menghancurkan seluruh sel di tubuhnya! Jika tidak, inti pertama akan terbentuk kembali, dia akan beregenerasi, dan kemampuan yang hampir membunuhnya tadi akan menjadi kebal !!!>

"Kalian dengar itu! Buat tubuhnya menjadi abu !!!!!!!"

Atas teriakan Kevin, seluruh artileri dari armada Vatlantis langsung diluncurkan satu per satu atas perintah Zelshione.

Disaat yang sama, Izayoi menekan kakinya ke tanah, dan dalam sekejap, sosoknya melaju kencang sembari membentuk dentuman besar di belakang!

Pada saat ini, kecepatan Izayoi sudah melampaui kecepatan suara dan dengan tumbukan di setiap kepalan tangannya serta kecepatan itu, dia terus memberikan titik retakan di setiap tubuh Chiyou yang sudah terbelah dua.

Bikou yang berlarian di jalan tengah tubuh Chiyou yang terbelah dua sedang memutar Yeoui, dan tongkat itu langsung memanjang membentuk tekanan cepat di kedua sisi, sementara Bikou sendiri juga harus menahan rasa sakit akibat berat yang dia tanggung ketika menggunakan Yeoui!

Dan Fu Hua, dia terbang ke atas sembari Honkai Energy dia ambil dari tempat sekitar dan membentuk sebuah pola di langit es di atas sana.

"Ini adalah asal mula penciptaan! Dorongan di balik penciptaan, yang tidak dapat dibatasi oleh bentuk Alam Semesta."

Sebuah bentuk seperti lingkaran Yin-Yang dengan simbol-simbol abstrak terbentuk dibawah kaki Fu Hua, dengan Honkai Energy yang melimpah disekitar pada saat ini tengah diubah ke bentuk sumber Energy murni yang dimanfaatkan olehnya.

Ketika matanya terbuka, sebuah bentuk abstrak pedang muncul di udara, dan bibir mungil Fu Hua terbuka: "Ini adalah seluruh kekuatan yang kuperoleh selama ini."

"Ini adalah Pengetahuan Umat Manusia....Puncak Seni Bela Diri yang kutemukan!"

"Edge of Tianxuan.....Eminence !!!!"

Ketika hal ini terbentuk, Izayoi yang melubangi titik-titik dalam penting di sekujur tubuh Chiyou, dan Bikou yang membentuk garis di setiap titik yang dibentuk oleh Izayoi langsung pergi dari tempat itu secepatnya.

Melihat Bikou yang kelelahan dan cidera parah di lengannya, Izayoi langsung mengangkatnya seperti sebuah karung makanan dan berlari cepat tanpa memikirkan debu yang masuk ke mulut Bikou.

"BAGAIMANA BISA KALIAN ORANG YANG GAGAL AKAN KUBIARKAN BEGITU SAJA !!!!!!"

Ji Xuanyuan langsung meraung marah, dan hasil dari itu, kekuatan enam elemen di tubuhnya langsung meledak terbang kemana-mana dan menghancurkan apapun yang disentuh oleh gelombang yang datang.

Bahkan magma mulai keluar karena retakan di tanah oleh kekuatan Ji Xuanyuan ini.

Anehnya, Arthur dengan senyuman tipis di wajahnya bahkan tidak terpengaruh oleh kekuatannya itu....

Dan di depannya, sejak kapan ada sebuah pedang putih perak yang melayang di depannya?

Apa juga hal seperti selubung tipis yang memancar ke tubuh Arthur dari pedang itu?

"Aku menunggu lama untuk ini, Jarvis." kata Arthur dengan sedikit mengeluh.

<Maaf, Ex-Glems adalah pedang yang setingkat dengan Nova-Veresta. Karena kecocokannya sangat tinggi di tanganmu, butuh banyak usaha untuk menggabungkan dua unsur pedang itu dan tidak merusak keseimbangan>

Jawaban Jarvis tidak dimasukkan hati oleh Arthur, karena sekarang, pedang di tangannya dan Ex-Glems di depannya tiba-tiba bersinar dan menyatu bersama dibawah kemampuan Jarvis yang mengendalikan ini dari luar angkasa sana.

Kemampuan "Lösen (Pemecah)" diaktifkan, dan akhirnya kedua inti pedang digabung untuk membentuk pedang yang baru!

Pedang indah barat dengan warna perak di mata pisau gandanya dengan semburat garis emas elegan di beberapa tempat seolah membentuk suatu bahasa yang jika di artikan adalah "Kemenangan"

Gagang pedangnya dipegang pas di kedua telapak tangan Arthur, dan aliran listrik langsung menyembur ke sekitar dalam jarak lima meter ketika ini terjadi!

Ji Xuanyuan yang melihat ini langsung meraung marah: "WAKTU BERMAIN HABIS!"

Ngiiingggg....

Sosok kuda hitam Ji Xuanyuan tiba-tiba turun menjadi komet ke arah Arthur, dan Ji Xuanyuan langsung naik ke punggung kuda itu sambil mengeluarkan semua kekuatan di Pedang Xuanyuan.

Arthur hanya menaikkan pedang Ex-Glems v.2 dengan tenang, dan....

Ji Xuanyuan: "MAAAATIIIIIIIIII ....!!!!!!!!'

Arthur melangkah maju satu langkah, dan tiba-tiba....

"Benang takdirmu terbuka lebar, Ji Xuanyuan."

Slash!

".....Ahh....."

Pandangan Ji Xuanyuan langsung terbalik vertikal pada saat ini, dan apa yang dia lihat adalah sosok remaja yang memegang pedang indah tanpa noda darah sedikitpun di mata pisaunya.

Tapi di sisi lain, lengan Arthur yang memegang pedang indah itu sudah terluka sangat parah, dan bahkan ada beberapa bagian yang menunjukkan daging serta seratnya yang terkelupas....

Apa....yang terjadi tadi? Hanya, sekejap....Kepalaku, ditebas?

Tidak, bukan hanya itu. Aku bahkan, tidak bisa melihatnya bergerak....

Arthur: "Ex-Glems memiliki kemampuan bawaan "Menembus" apapun. Entah itu suara, cahaya, gelombang, semuanya. Dan pedang yang kugunakan tadi memiliki karakteristik "Tidak ada Jarak" yang bisa menebas apapun di bidang apapun yang terlihat di mataku."

Puk....

Kepala Ji Xuanyuan terjatuh dan menggelinding di tanah, lalu berhenti ketika menatap punggung Arthur disana.

"Begitu....Dua pedang yang disatukan untuk memiliki kemampuan "Menembus" dan "Tanpa Jarak"....."

Ji Xuanyuan yang tahu apa artinya kemampuan itu akhirnya paham kenapa dia bahkan tidak bisa bereaksi terhadap serangan Arthur.

Itu hanyalah, pedang yang seharusnya tidak mungkin ada di Dunia ini.

"Untuk bisa diakui pedang seperti itu, menakjubkan, anak muda."

Arthur bertanya tanpa berbalik, "Kau sudah sadar?"

"Ya....Tapi aku tidak butuh kata apa-apa lagi. Aku adalah orang berdosa, keputusanmu benar, anak muda." warna hitam di wajah dan baju Ji Xuanyuan sekarang mulai memudar menjadi partikel cahaya.

Arthur mengangkat kepalanya melihat pertempuran temannya di kejauhan: "Kau benar, kau adalah orang berdosa."

Bahkan ketika dia adalah Pahlawan di Masa Lalu, tapi apa hubungannya hal itu dengan Masa Sekarang?

Fakta membanting kerja keras usaha di masa lalu!

Tidak peduli seberapa baiknya kau di masa lalu, sekarang, Ji Xuanyuan adalah orang berdosa yang membantu pihak musuh manusia.

Karena itu Arthur menambahkan: "Karena itulah, sebagai orang berdosa, cucilah dosamu dengan melihat kekalahan dari sosok yang kau jaga tadi."

"Ini bukan kekalahanmu saja. Ini kekalahan mutlak kalian!"

Ji Xuanyuan terkejut dan akhirnya tersenyum kecut tapi lembut: "Benar-benar anak muda nakal yang tidak menghormati leluhur....."

"Tapi...."

Mata Ji Xuanyuan menatap kemilau emas dari gerakan Fu Hua yang menyerang Chiyou dengan keras, dan aliran emas serangan Fu Hua menyatu dengan garis buatan Bikou dan menghancurkan seluruh sisi tubuhnya melalui titik buatan Izayoi.

Kemilau emas memancar ke seluruh wilayah itu, tidak....ke seluruh Dunia!

Dan akhirnya, di bawah mata semua manusia di Dunia melalui siaran langsung, mereka melihat bahwa Arthur, Bikou, Izayoi, bahkan Fu Hua dan Kevin mengangkat kepalan tangan dan pedang mereka!

"Wooooowwwwwwwww...!!!!!!!!!" xN

Ji Xuanyuan seolah mendengar sorakan seluruh manusia di Bumi ini, dan akhirnya dia menutup matanya sambil meninggalkan senyuman dan kalimat terakhir:

Ji Xuanyuan: "(Tapi).....Anak Muda seperti kalian lah yang menjadi Pilar Dunia ini sekarang. ..."

Siguiente capítulo