Diam, semuanya langsung diam....
Jika benar bahwa Mana adalah "wabah", "penyakit", dan juga "kematian". Bahkan Code Breaker Aine tidak bisa menghapusnya.
Wabah dan Penyakit selalu aktif di Bumi ini dalam berbagai bentuk seperti virus, bakteri atau apapun itu.
.....Jika saja ada Kakek Hassan yang mengorbankan title nya dan memberikan konsep kematian kepada Mana sekarang~
"Nanoha, apakah kau bisa melakukan sesuatu?" Pertanyaan Theresa membuat Nanoha ragu-ragu.
Nanoha menggigit bibir bagian bawahnya dan akhirnya berkata, "Ada banyak Bahasa yang mengandung Kematian seperti Bahasa Koptik yang digunakan oleh umat Kristen Koptik di Mesir ...Aku bahkan bisa saja menambahkan "Mati" ke tubuh Herrscher of Death [L] sekarang...."
"Lalu apa lagi, lakukan!"
Theresa bersemangat mendengarnya, tapi Nanoha memberikan kabar buruk lainnya, yaitu: "Masalahnya.....Orang itu, "kematiannya" dalam keadaan super majemuk."
"...Hah? Maksudmu?"
Nanoha melihat sekeliling, dan di matanya, dia benar-benar bisa melihat "Bahasa yang sama" dimana-mana.
Artinya, "Bahkan untuk aku sendiri, tidak mungkin memberikan "Mati" kepada "Keberadaan Majemuk" seperti orang ini. Kematiannya bukan individual, dia hampir masuk ke titik "Paradox"....."
"Paradox? Bagaimana bisa...."
"Jangan salah paham! Aku mengatakan, hampir masuk ke titik kehidupan-kematian paradox, dia hanya hampir dekat kesana. Bagaimanapun, kita harus menemukan tubuh utamanya! Inti pembentuk core Herrscher of Death adalah kelemahan kematiannya!"
"Tubuh utama? Dia bukan tubuh utama ?!"
Pernyataan ini sangat keras, sehingga bahkan Mana sendiri mendengarnya.
Dia menutup mulutnya dan tertawa terbahak-bahak, "Kalian baru menyadarinya ??? Oya oya oya~ Kalian benar-benar bodoh~~"
Mana menunjuk dirinya sendiri dan berkata: "Biar kuberitahu petunjuk buat kalian. Aku dibentuk oleh makhluk pertama yang membawa penyakit di Bumi ini."
"Aku adalah "Pembawa Kematian" paling awal pada makhluk hidup!"
....Sekarang sudah jelas!
Jika itu benar apa yang dikatakan Mana, maka kematian individual tidak ada apa-apanya bagi Mana, karena setiap dari dirinya adalah wabah pembawa kematian itu sendiri!
Jadi sekarang, mereka menemui titik buntu.
Mana mungkin terlihat sangat lemah di mata Aine dan Nanoha, tapi kemampuannya adalah AOE luas yang menyelimuti Bumi dan dia bisa dikatakan tidak bisa dibunuh kecuali tubuh utama yang disebut "wabah pertama di Bumi" itu dimusnahkan sekaligus.
Karena dalam fakta sains, bakteri dan virus memiliki kemampuan pembelahan diri yang cepat bahkan dalam keadaan suhu yang ekstrim karena mereka juga memiliki kemampuan Evolusi yang kuat!
Untuk menelusuri badan utama Mana, dibutuhkan banyak waktu....
Ini benar-benar.....jalan buntu!
Sementara itu di sisi Chiyou, mereka pada saat ini harus membagi perhatian mereka pada tiga hal.
Luka fatal pada Elma, Chiyou, dan juga sosok gadis cantik yang menaiki kuda hitam dan memegang pedang indah gelap!
"Sial! Ini benar-benar tidak berfungsi....Api sama sekali tidak berfungsi padanya!" Ramza mengeluh ketika serangannya tidak berefek pada gadis itu.
Lunora dan Clayda tiba-tiba menyerang dari samping, dan gadis itu dengan mudah menghindarinya dan bahkan membalas dengan kekuatan besar kepada keduanya.
Keduanya terpukul mundur beberapa langkah ketika menyeret di tanah, dan gadis itu mengangkat pedangnya yang sudah diselimuti aura ungu petir!
"Heh!"
Sringgg.....Bammm!
Tebasan sekuat tembakan koin Lvl.5 Sister Misaka di arahkan ke arah Ramza yang menyelimuti tubuhnya dengan api panas!
Clang!
"Kahhhhhh....Orrryyaaaaaa!"
Meskipun kilat itu benar-benar merepotkan ketika itu bahkan membuat gosong di kulitnya, Ramza masih mampu untuk menahan serangan gadis itu.
Sirin dengan Bella di sisi lain harus berhadapan dengan Chiyou yang benar-benar monster tingkat Buggy pada saat ini.
Gadis kecil itu berkeringat ketika mengeluh, "Sialan, ini tidak baik. Lupakan monster itu, ada monster humanoid lainnya yang memiliki pedang merepotkan yang mampu mengendalikan enam elemen!"
Pedang yang dipegang gadis itu bisa mengendalikan enam elemen: Angin, Guntur, Api, Tanah, Air, dan juga Es.
Seharusnya....pedang itu adalah God Key!
Dan satu-satunya God Key yang memiliki kemampuan ini, itu seharusnya salah satu dari seri tertinggi 10th God Key - Key of Domination series.....Pedang Xuanyuan!
Pedang yang dipegang oleh seorang tokoh terkenal di Cina ribuan tahun lalu yang diserahkan secara langsung oleh Fuxi dan Nuwa yang ditugaskan secara langsung oleh Dr. MEI sebelum kekalahan Umat Manusia di Era Peradaban Lama.
Itu adalah sebuah pedang yang dibentuk oleh core Herrscher of Domination di Era Peradaban Lama yang jumlahnya ada 1.000, dan pedang ini sangat unik karena mampu mengendalikan enam elemen, meskipun tidak sekuat Herrscher.
Semua informasi sudah jelas di depan mata. Jika saja Sirin pintar, maka dia pasti akan tahu siapa nama gadis itu....
Ji Xuanyuan!
Tapi melihat kondisinya sekarang, bisa dilihat kalau gadis yang merupakan Pahlawan di Masa Ribuan Tahun yang lalu ini sudah terkontaminasi oleh Honkai Energy dan mengubahnya ke sosok yang mungkin menyerupai Pseudo-Herrscher.
Benar-benar monster lainnya yang sangat kuat!
Chiyou adalah Monster dengan kemampuan pertahanan dan regenerasi yang kuat, sementara Ji Xuanyuan adalah monster dengan God Key yang mampu mengendalikan enam elemen.
Sisi ini juga mengalami Jalan Buntu!
Maka satu-satunya jalan keluar, itu ada di dalam sisi Quantum Realm.
–– Seed of Sumeru ––
SU dan Yuuki duduk berhadapan dengan serius, sementara Durandal tengah berbaring tidur menggunakan paha kanan Yuuki dengan nyaman disana.
Melihat remaja itu yang tengah melakukan coding di komputer kuantum virtualnya, SU agak ragu:
"Bahkan setelah semua yang telah kutunjukkan, kenapa?"
".....Kenapa kau bilang?" Yuuki terdiam sejenak, lalu dia berkata lagi: "Karena Hymne Umat Manusia selalu menjadi Hymne Keberanian!"
"Kita hanya harus maju apapun jalannya, kau paham itu bukan, sebagai Pahlawan yang Gagal?"
"Jika Dr. MEI memiliki waktu lebih banyak, aku yakin dia akan memilih jalan yang sama seperti yang aku lakukan sekarang."
SU masih merasa tidak nyaman.
Dia benar-benar merasa lelah pada saat ini.
Niat awalnya adalah untuk memberikan "kebenaran" pada diri kedua remaja dan gadis itu melalui penggunaan kekuatannya atas God Key ke-2.
Itu hampir seperti apa yang Yuuki lakukan kepada Nanoha sebelumnya, yaitu memindahkan pikiran mereka kedalam Dunia yang dia bentuk.
Dengan kata lain, SU ingin menguji pikiran keduanya dan bahkan mendoktrin mereka dengan ide-idenya.
Tapi sayangnya hanya Durandal yang terpengaruh, dan dia saat ini tengah menemukan jati dirinya sendiri di Dunia Pikiran itu.
Adapun Yuuki....Dia benar-benar tidak bisa terpengaruh bahkan oleh kemampuan pikiran sama sekali, karena "data" di otaknya sudah terarsip dengan baik di "angka" yang dia manipulasi.
"Ini benar-benar gila...."
"Ini tidak gila. Sudahlah, berikan padaku core nya."
Yuuki kemudian mengulurkan tangannya kepada SU, dan SU hanya bisa menghela nafas dan kemudian menyerahkan suatu Core berwarna hitam-putih kepada Yuuki disana.
Itu adalah Core dari God Key Flower Abbys...
Dan di kedua tangan remaja itu, ada dua core. Satu adalah dari Flower Abbys, sementara yang lain adalah Core berwarna ungu-merah yang merupakan inti dari God Key ke-3: Unparalleled Conquest.
Melihat kedua hal ini, bahkan SU hanya bisa terdiam.
Jika itu benar-benar bisa dibuat. Bukan tidak mungkin kalau itu akan menjadi senjata paling merusak yang pernah dia lihat.
–– Center of Quantum Realm - Near Deep Sea of Quanta ––
Disana, Otto yang terganggu karena pergeseran dimensi disekitar akhirnya mengangkat kepalanya dan melihat sosok Fu Hua dengan empat Mondaiji yang mengawal dua sosok Kevin dan Seele.
Dan yang tidak dia duga, ada satu tikus lagi yang mengikuti mereka disana. Itu adalah sosok pria tampan yang merupakan kenalan Einstein dan Tesla ....
Sosok itu disebut sebagai Welt Yang, seorang Pemimpin Lepas Tangan terbaik dalam sejarah!
[Image: Welt Yang]
"Otto..."
"Hehe, lama tidak bertemu, Welt. Terakhir aku mendapatkan infomu adalah ketika kau berpura-pura menjadi guru sejarah di St. Freya milik cucuku bukan?" Otto berbalik dan membuka lengannya seolah ingin memeluk Welt.
Tapi Welt Yang menghindarinya dengan jijik!
"Bagaimana situasinya Otto. Apa yang terjadi pada keduanya sekarang?" Fu Hua bertanya ketika pakaian dalam tubuhnya sudah berubah ke sisi warna yang condong ke merah dan putih.
Melihat Fu Hua, Otto hanya tersenyum: "Jangan khawatir Teman Lama, keduanya memiliki data vitalitas yang normal. Tapi sepertinya mereka terjebak di dalam ruang God Key ke-2."
"God Key ke-2...."
Kevin tiba-tiba mengeluarkan suaranya ketika mengangkat kepalanya, "Itu berarti SU yang membawa mereka."
"SU?" x3
Rita, Siegfried dan Cecilia bingung dengan nama baru itu.
Tapi Kevin bukan tipe yang banyak bicara dan Fu Hua jelas tidak ingin memberikan penjelasan lebih lanjut lagi sekarang.
"Jangan khawatirkan orang itu. Nyawa teman kami itu lebih sulit dibandingkan dengan nyawa Bumi sendiri." Vali tiba-tiba mengatakan ini dengan tenang.
Arthur juga mengangguk, "Lebih penting lagi, kita harus kembali ke permukaan planet dengan cepat dan menyelesaikan masalah di Ibukota Britannia Raya dan Cina!"
"Masalah besar?" Otto bertanya.
Fu Hua: "Itu benar Otto! Ayo kembali, Cina dalam kondisi mengerikan, dan Negara lain juga sama! Herrscher of Death [L] membangunkan Chiyou yang tersegel, dan kekuatannya bukan main-main!"
Otto mengangguk dan memberikan ekspresi serius di permukaan: "Aku paham ini, tapi aku tidak bisa membiarkan keduanya terjebak disana sendirian."
"Lalu kau ingin membiarkan bencana sendirian ?!" Fu Hua akhirnya kehilangan kesabaran.
Bagaimanapun, tanah air yang dia jaga sudah masuk kedalam keadaan kacau.
Bagaimana bisa dia tetap tenang ?!
Otto menggelengkan kepalanya, "Kalian pergi, biarkan aku dan Rita saja yang disini."
"Aku setuju."
Fu Hua: "Kevin ???"
"Hua, kita tidak bisa berhenti sejenak karena debat. Kau paham itu bukan? Waktunya untuk bekerja untuk Kemanusiaan lagi....kau tidak keberatan bukan, Pemimpin Destiny, Otto Apocalypse ??"
"Hehe, tentu saja."
Kevin mengangguk, dan tiba-tiba dia menatap Siegfried yang memegang sebuah pedang merah besar disana.
"Berikan padaku, tidak ada waktu."
".....Hahhh ?! Apa maksudmu dengan itu? Kau ingin meng-NTR Senjataku? Mustahil, Mustahil, Mustahil !!!"
Bang!
"Gah..."
Cecilia: "Sayang!"
Siegfried yang langsung ditinju kuat di perut tanpa bisa beraksi langsung berlutut menggenggam perutnya, sementara pedang besar merah itu diambil oleh Kevin.
Dengan dingin Kevin menatap keturunannya, lalu ke arah empat Mondaiji itu yang lebih enak dipandang.
"Waktunya untuk "Pembersihan", ikuti perintahku."
Izayoi: "Tentu saja! Aku juga gatal dengan monster bernama Chiyou itu!"
Arthur: "Seorang legenda pemegang pedang legendaris layaknya Raja Arthur, Ji Xuanyuan....Berikan dia padaku."
Bikou: "Aku juga akan melawan Chiyou! Sialan! Itu tanah airku !!!!"
Vali: "Kalau begitu hanya aku yang akan ke Britannia Raya, lawan disana agaknya lebih cocok untukku."
Dengan begitu, lima orang pria bermasalah dengan satu wanita tersisihkan itu bergerak dengan cepat menggunakan kemampuan dimensi di Quantum Realm untuk pergi ke pintu gerbang Sea of Abbys.
Melihat kekosongan di depannya, Otto menyingkirkan wajah senyumnya dan berbisik dalam hatinya:
"Hanya tinggal sedikit lagi. Dari 1.567.022 Simulasi Alam Semesta Parallel yang dijalankan, aku hampir berhasil...."
"Tunggu aku, Karen!"