Dua gadis kecil langsung datang dan memeluk Yuuki yang memiliki wajah terkejut disana.
"Ah? Sirin, Grace?" tanya Hayate
Hanya saja, Grace yang mendengar ini tidak langsung menjawabnya dan malah menatap Sirin langsung marah: "Apa maksudmu dengan memanggil Yuuki Nii-sama dengan Yuuki, Hah ?!"
"Huh! Itu bukan urusanmu." Sirin menarik lengan Yuuki, kemudian berkata: "Lagipula dia tidak keberatan, kan?"
Yuuki hanya menepuk kepala kecil adik bodohnya ini, "Panggil aku dengan nama yang pas. Kaa-san sudah mengadopsimu kan? Panggil aku Onii-chan!"
"Tidak mau!"
"Onii-tama?"
"Menjijikkan...."
"Lalu, Onii-sama? Ehhh, rasanya agak tumpang tindih dengan Grace."
"Huh! Aku tidak mau memanggilmu dengan kalimat seperti itu! Kau puas saja kupanggil Yuuki, itu perintahku!"
"Ehhh, lalu Nii-san? Meskipun agak terasing dan lembut, tapi ini yang terakhir!"
"Nii-san?" Sirin memiringkan kepalanya memikirkan panggilan itu.
Sampai akhirnya dia tanpa sadar bergumam: "Nii-san, Nii-san...Tidak buruk, tidak buruk...Hah?! Tidak! Kenapa aku harus memanggil bawahanku sebagai Kakak! Yuuki adalah Yuuki, puas saja dengan itu, Hah!"
Pufferfish itu masih menggembung seperti biasanya, tapi remaja itu tidak patah semangat hanya karena ini!
Dulu, Yukino memanggilnya Nii-san kemana-mana...tapi sekarang dia malah menjadi gadis gunung es yang bahkan jarang tersenyum! Menyedihkan~
Dan sekarang dia memiliki dua adik baru, Grace yang lincah dan Sirin yang tsundere !!!
Memikirkan ini saja membuat remaja itu tertawa konyol.
Tapi Grace disana segera mendorong Sirin dan dengan kasar dia menunjuk Sirin dengan jari telunjuknya: "Kau tidak sopan! Tidak sopan kepada Nii-sama, berarti tidak sopan kepadaku!"
"Humph! Lalu apa?" Sirin tersenyum mengejek padanya, "Ingin melawanku? Ayo, ayo, lakukan disini!"
"Hooohhh....Siapa yang takut! [Koros]!"
Wushhh ....
Cahaya pink bersinar, dan segera HxH Gear Koros milik Grace segera muncul dengan sabit di tangannya.
Sirin tidak mau kalah, dan dengan kibasan "wushh" menggunakan kedua tangannya kesamping, pakaian Sirin berubah dan empat tombak melayang dibelakang punggungnya!
Herrscher of Void Vs HxH Gear: Koros!
Pemandangan ini bukannya membuat teman-teman sekelasnya ketakutan, malahan, mereka segera memotret ini dengan ponsel mereka...
Bahkan guru di podium terlihat menikmati kejadian ini. Benar saja, insting manusia modern, menakutkan!
Yah, bahkan jika itu kiamat, kurasa mereka masih bisa memiliki mentalitas ini.
Hanya saja...
Bam!
"Auuhhh..." x2
"Hentikan, kalian ingin kota ini hancur?" Yuuki memukul kedua kepala Grace dan Sirin, dan melanjutkan kata-katanya: "Dan kalian berdua adalah adikku, dihadapan keagungan Kakak, yaitu aku, kalian harus diam dan tenang!"
"Uuuu... Grace minta maaf, Nii-sama."
"Kau! Kau berani memukulku! Aku akan melawanmu! *Bang*...Ouch ...Kenapa memukulku lagi ?!"
Yuuki meniup kepalan tangannya, sembari tangan lainnya mengelus kepala Grace yang bertingkah manja disana.
Dia menatap Sirin yang memiliki air mata di sudut matanya: "Saat ini kau adikku, dan bukan Ratuku, derajat Onii-chan lebih tinggi!"
"Tunggu Onii-sama!" Grace segera memegang tangan Yuuki, "Kenapa dia Ratumu ?! Bukankah itu Nee-sama?"
"Eh? Ahhh, aku belum bilang ya." Yuuki menatap konyol Grace, "Maaf lupa, tapi Sirin adalah objek yang aku lindungi atas title Ksatriaku. Jadi dia adalah Ratuku sekaligus adik perempuanku."
"T-Tidak mungkin..."
"Hehem~ Kau mendengarnya? Itu artinya...Aku! Lebih tinggi! Darimu !!!"
"Tidak mungkin! Ratu Onii-sama hanya bisa Nee-sama dan aku! Bahkan jika itu kau! Aku..."
"Anuuu....Synclavia-san, tolong jangan marah lagi, oke? Kalian bertiga menganggu proses pembelajaran."
Sebuah suara lembut dan tiba-tiba ini membuat Grace tenang, dan disaat yang sama, telapak tangannya dipegang oleh seorang gadis cantik yang perkembangan tubuhnya lebih baik dari Sirin tapi sedikit lebih buruk dari Grace.
Dia memiliki rambut hitam sebahu yang memiliki pinggiran di sekitar mata dan poni di kedua sisi wajahnya, dan matanya berwarna coklat keemasan yang agak gelap.
Grace menatap gadis itu dan cemberut, "Kenapa kau sok akrab denganku? Aku rasa kita bahkan tidak kenal selama dua hari bukan, Himeragi Yukina?"
[Image: Himeragi Yukina – Strike the Blood]
Himeragi yang dikenai kata-kata tajam dari Grace terkejut, tapi kemudian dia langsung berkata dengan keras kepala: "Itu karena aku ingin berteman dengan Synclavia-san!"
"Humph! Aku tidak butuh teman!"
Sirin: "Setuju!"
Disaat keduanya setuju, Yuuki menatap Himeragi dengan pandangan curiga, dan tatapannya tiba-tiba tertuju pada dada gadis itu...
– Kau yakin itu dada yang dimiliki gadis SMP? Atau...Sirin sebenarnya kekurangan nutrisi? Kenapa rasanya sangat beda sekali...
– Bahkan Jeanne dan Janne tidak sebesar ini saat SMP kan? .... Meskipun saat di SMA, entah apa yang terjadi, dada mereka langsung menggembung.
Dan Himeragi tiba-tiba menyadari tatapan Yuuki, sehingga dia langsung menutupi dadanya dengan tangannya lalu mundur selangkah saat menatap Yuuki dengan tajam!
"Senpai, itu pelecehan seksual tahu!"
"Ohh, maaf....tapi aku tidak menyangka bahwa ada gadis cantik dan imut sepertimu disini."
"Hah?!" x2
Himegari memerah mendengar ini, dan dia bahkan sedikit menundukkan kepalanya: "I-Imut! Se-Senpai! Itu pelecehan seksual yang kedua tahu!"
"Haaaahhh ?!" x2
"Hahaha...Wajah memerahmu menjadikanmu lebih imut, Himeragi."
"HhaaaahhhhhhhhhHHhHHHhhHHHH !!!!–" x2
Bam! Bam!
"Jangan berisik, kalian menganggu yang lain!" kata Yuuki setelah memukul keduanya agak keras di kepala sekali lagi.
Kedua gadis itu langsung berjongkok sambil memegang kepala mereka yang sakit disana sehingga membuat beberapa pria dan wanita di kelas langsung terkena diabetes karena keimutan keduanya!
Adapun Yuuki, dia memegang dagunya dan berjalan mengelilingi Himeragi dengan sangat penasaran.
Kemudian dia datang ke depannya dan mendekati wajahnya dengan sangat dekat: "Ya, kau sangat mirip..."
"Anuuu, Senpai...terlalu dekat, terlalu dekat..."
Meskipun wajahnya didorong oleh Himeragi, Yuuki tiba-tiba bertanya: "Katakan Himeragi, apa tujuanmu mendekati Grace?"
"Karena aku ingin menjadi temannya!"
"...."
Yuuki terdiam sejenak, lalu dia tersenyum dan menepuk kepala Himeragi disana tiga kali sebelum berbalik ke arah dua adik perempuannya disana.
"Aku bersyukur jika itu benar-benar dari hatimu, tapi jika ada organisasi dibelakangmu yang sengaja ingin kau mendekati Grace hanya demi keuntungan semata akan teknologi Vatlantis...."
"Maka aku akan menendangmu keluar dari sekolah ini."
Dengan mata tajam dia menatap Himeragi saat membeberkan ancamannya: "Dan bukan hanya itu saja, aku juga tidak akan segan membombardir tempat organisasi kalian 1x24 jam setelah kau keluar sekolah."
Himeragi membelakkan matanya, dan kemudian dia menyingkirkan wajah imut dan polosnya saat merubahnya ke wajah serius dan tegas.
"Senpai, ini adalah tugasku, dan anak-anak lain dari Lion King Organization tidak ada yang bersalah!"
Sayangnya Yuuki hanya berkata: "Bukan urusanku."
"Grace adalah adikku, Vatlantis adalah wilayahku, dan sekolah ini adalah teritoriku!"
"Dengan kata lain, akulah peraturan disini !!!"