"Jarvis! Jarvis! Bisakah kau menjawab kami?"
Gabriel agak takut saat menanyakan ini. Karena meski Jarvis memang mengintai rumah ini, tapi semua penghuni jarang memerintah Jarvis atau bahkan berbicara dengannya.
Itu karena mereka masih merasa asing dengan kecerdasan buatan yang terasa lebih mirip dan mirip seperti seorang manusia....
<Nona Gabriel, apakah Anda membutuhkan bantuan saya?>
Suara ini membuat kelegaan di banyak pihak. Meski Azazel ingin menanyakan banyak hal mengenai bagaimana Jarvis ini muncul, tapi itu semua dia buang kebelakang.
Dia malah bertanya, "Jarvis, kan? Bisakah kau menyambungkan video atau panggilan suara ke Penciptamu?"
<.... Pencipta kami sangat sibuk di Planet Merkurius. Selain harus mengisi energy dan mengatur tata peletakan Dyson Swarm, dia juga harus memastikan Kereta Maglev tidak meledak karena penggunaan berlebihan>
<Ada sekitat total 500 Kereta Maglev, dan setiap menit, panel surya akan dilemparkan darinya ke Matahari. Satu kesalahan satu kerugian>
"Puff !!!– Tunggu, jangan bilang kalau hal-hal di Merkurius adalah ulah anak itu !!! Tidak, tunggu sebentar, aku mendengar sesuatu yang menakutkan tadi... Dyson Swarm? Kau, tidak, kalian..."
Azazel mundur selangkah dan berteriak, "Kalian ingin menggunakan Matahari sebagai Energy pribadi !!!"
<Tepat sekali>
Jarvis tidak menyangkal dan itu membuat Azazel dan semua orang disana tidak bisa berkata-kata.
Bahkan Vali sendiri mengelus dahinya dan berbisik dengan tidak percaya, "Jelas yang lain belum keluar Bumi, orang itu....apakah sudah menargetkan Matahari?"
Arthur sendiri membuka ponselnya, dan setelah beberapa pencarian dia berkata: "Jadi itu Dyson Swarm....hal fiksi dia buat ke kenyataan dan berencana menggunakan Matahari sebagai catu daya."
"Ini tidak mungkin." Azazel yang tenang kemudian menggelengkan kepalanya: "Matahari itu sangat, sangatlah besar. Untuk membentuk Dyson Swarm, dibutuhkan banyak dari itu untuk membuatnya menjadi kenyataan."
"Berapa panjang satelit Dyson Swarm yang kalian buat?"
<Satu kilometer, itu batasnya karena akan susah menerbangkannya melalui Kereta Maglev, dan energy elektromagnetik akan memecahnya jika terlalu besar>
"Maka itu masih mustahil. Jika dihitung, dibutuhkan sekitar 30 quadraliun satelit seperti itu yang terhubung dalam formula BEE agar tidak rusak antara sistem utama dan yang lain."
<Tapi sudah 3/4 Matahari sudah ditutupi, hanya kurang seperempat>
"Uhuk! Uhuk! Apa ?!...."
Azazel merasa apa yang dia dengar adalah sesuatu yang mustahil, tapi Jarvis tiba-tiba memberikan sebuah video real life yang menunjukkan keadaan di Merkurius, dan Matahari besar di kejauhan yang bahkan hanya terlihat sepertiga dalam bentuk horizontal memang terlihat dikelilingi sesuatu berbentuk segi enam...
Janne sedikit mengusap matanya beberapa kali, dan dia bertanya: "Ini yang Yuu lakukan? Apa yang sedang dia coba lakukan?"
<Ini sebenarnya.... Mohon tunggu sebentar, ada sesuatu yang harus saya lakukan. Setelah itu saya akan memastikan bahwa Pencipta kami akan menghubungi kalian>
Bip...
Disaat semua orang disana masih tidak bisa pulih dari keterkejutan, Jarvis sendiri yang ada di Saturnus tiba-tiba menatap Yuuki dengan hormat.
<Sir, apa yang Anda lakukan disini>
Yuuki sendiri menatap Saturnus yang sudah berubah menjadi planet logam yang sangat penuh akan berbagai mekanisme kuat yang Jarvis kembangkan sendiri.
Kemudian dia bertanya pada Jarvis: "Gelombang radiomu terenskripsi, ada yang menghubungimu?"
<Itu adalah Nona Jeanne, Sir>
"Jeanne?"
Mata remaja itu menunjukkan sentuhan rindu, kemudian dia bertanya: "Begitu, aku akan menghubungi mereka. Ngomong-ngomong, kau dan Ex-Machina sendiri bagaimana?"
<Masalah Ex-Machina tidak perlu dipertimbangkan Sir. Mereka telah membentuk bangunan-bangunan lainnya disini....Tapi masalah Rob-Bots, keberadaan Gundam berbasis yang sama dengan Ex-Machina lainnya masih perlu...dibentuk ulang. Ada keganjilan antara berat badan, gravitasi, dan juga logam Sir.....>
Yuuki mengangguk lagi dan lagi mendengarnya.
Ohhhh, membentuk pasukan khusus untuk pertempuran Luar Angkasa benar-benar susah...
Rob-Bots sendiri didasarkan pada Transformers. Dan ditambah dengan data Transformers yang terperinci dari semua golongan, Yuuki akhirnya membentuk itu.
Data dari setiap Transformers tentunya dia beli. Harganya mahal, sekitar 350 juta Poin....
..... Meskipun dia agak ragu, tapi pada saat itu, Poinnya meningkat sangat deras!
...Bahkan sampai sekarang dia bingung, kenapa Poin itu bertambah sangat cepat?
Yuuki sendiri merasa bahwa dia tidak melakukan hal "gila" lainnya atas hasil ciptaannya.
Hasil Poin seperti ini tidak kalah saat dia membongkar kejadian beberapa bulan yang lalu (perbedaan waktu)....
Apakah ada BUG pada sistem?
"Yah, tidak perlu terburu-buru. Karena Rob-Bots menggabungkan kekuatan dari Ex-Machina, Heart Hybrid Gear, dan juga beberapa hal seperti "Kehidupan Mekanik-Biologis" dari Transformers."
Setelah dia mengatakan ini, Yuuki entah bagaimana merasa lelah: "Masalah Neptunus dan Uranus, bagaimana?"
<....Tidak ada titik terang, Sir>
Suhu rendah memang menjadi masalah bagi robot. Meskipun Yuuki sendiri bisa masuk keluar kesana dengan mudah, tapi...
Kalian tidak ingin menyuruhku bekerja layaknya kuda untuk membentuk Monolith disana kan?
Mustahil, Mustahil, Mustahil bekerja keras dalam hidup ini!
"Lupakan saja. Pikirkan setelah Dyson Swarm selesai sepenuhnya. Aku akan memanggil Jeanne dulu, kau tunggu disini."
<Yes Sir>
Biiiippp....
Setelah beberapa detik, di Bumi, hologram Yuuki muncul dengan senyuman tampan di wajahnya.
""Yahoo, apakah kalian merindukanku? Hehe~""
"Yuu! Cepatlah kembali! Disana berbahaya !!!" Gabriel segera mengatakan ini pada Yuuki yang terkejut.
""Kenapa harus kembali? Pekerjaan terbesarku pada Matahari belum selesai~"" Yuuki masih tidak tahu kenapa mereka khawatir.
– Ngomong-ngomong, ada wajah asing disana, siapa mereka? Dan Sirin-chan tidak ada disana, sedih, Onii-chan merindukan adik bodoh itu~
Tidak mengetahui pemikiran bocah itu, Azazel segera menjelaskan: "Aku ingin tahu apa yang kau lakukan di Merkurius dan Matahari, tapi sekarang, aku harap kau bisa kembali ke Bumi dulu!"
"Keadaan di Tata Surya sangat berbahaya! Di Saturnus, ada perubahan besar yang mengguncang Dunia! Aku takut disana ada keberadaan Alien! Mungkin, kita sudah melewati Great Filter pertama atau keberapa sehingga kami akhirnya bersinggungan dengan mereka..."
"""Hah? Alien? Kau bercanda?"""
Yuuki di Saturnus menundukkan kepalanya, mengetuk logam keras hitam di bawah dan kemudian menatap Jarvis yang masih diam polos menatapnya.
Kemudian dia melihat ke arah kamera, "Tapi aku....di Saturnus. Alien, maksudmu..."
"Hoi! Jangan bilang kalau kau benar-benar bertemu dengan Alien dan berteman dengannya? Hahaha...." Bikou tertawa dan kemudian dia sadar bahwa dia ditatap banyak orang, "Aku...hanya bercanda oke? Jangan serius, aku takut jika begitu..."
"Tidak, Yuuki, kau benar-benar di Saturnus ?!" Mordred di sisi lain berteriak bersemangat seperti anak kecil, "Seperti apa Alien itu? Aku ingin tahu, aku ingin tahu !!!"
"""Ahhhh ...masalah itu...."""
Bip...
Layar tiba-tiba rusak, dan itu membuat beberapa wanita meledak terkejut karena mereka takut ada sesuatu yang terjadi pada Yuuki!
Tapi Yuuki sendiri, dia sekarang...
"Jarvis! Jarvis! Cepat, cepat berubah ke bentuk Transformers! Ayo berubah ke bentum kehidupan berbasis Silikon dan tunjukkan kepada mereka !!!"
Melihat antusias dan wajah penuh kecermelangan Yuuki, Jarvis terlihat bingung. Apa maksud ini?
<Sir, tidak ada Alien disini. Bukankah lebih baik bagi kita untuk memberitahu kebenarannya? Maksud saya, kita tanpa sadar mengambil alih Saturnus?"
Sayangnya Yuuki langsung cemberut dan tidak senang. Dia menepuk-nepuk pundak Jarvis dengan keras dan tiba-tiba mengaitkan lengannya ke leher Jarvis.
Dengan senyum nakal dia berkata, "Sudahlah, ikuti saja kata-kataku, ini akan memudahkan masalah!"
Yuuki: "Selain itu, membuat PRANK pada seluruh Manusia di Bumi? Bukankah ini hal yang menyenangkan ??~~"