webnovel

Keputusan Ana Schariac

Rita terkejut dengan es yang saat ini sudah membekukan seluruh gedung tempat dia saat ini berdiri!

Untungnya dia memiliki refleks bagus dan segera melompat menghindari ini, tapi bawahannya tidak seberuntung dirinya!

Mereka semua telah menjadi es loli, dan saat Rita mendarat dan melihat kebelakang...

Seluruh kota hampir tertutupi es dan angin dingin dan salju turun pada saat Musim Semi ini !!!

Hanya dalam waktu beberapa detik, kota hampir membeku sepenuhnya, dan pembekuan masih terus bergerak !!!

"Sial!"

Tidak peduli apa, dia tahu kerugian ini sangat besar!

Siapa sangka, tembakan ini berhasil dihindari oleh Herrscher itu dengan bantuan Yuuki, meskipun harga yang dibayar juga sangat besar!

[Nona Rita! Masuk! Masuk! Laporkan kondisinya !!!]

Suara di earphone telinganya terdengar dan dengan menyentuhnya ringan, Rita menjawab: "Tidak baik, semua Valkyrie telah membeku dan hanya beberapa yang selamat termasuk diriku!"

"Minta bantuan dari pusat, dan siapkan tembakan milik kalian bersamaan dengan tembakan satelit !!!"

[Tunggu dulu! Itu akan menghancurkan Kota ini !!!]

Rita hanya memutar sabitnya dan berkata dengan dingin, "Pengorbanan, itu selalu diperlukan !!!"

Terutama saat ini, Rita melihat bahwa ada beberapa portal ungu yang mulai terbuka di seluruh wilayah laut Isshigaki saat ini...

"Honkai, muncul !!!"

—————————————

"Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh!"

Teriakan beserta tangisan dari gadis yang menusuk hati semua orang itu saat ini seolah mengguncang seluruh dunia!

Kesedihan yang luar biasa membuat Ana hampir gila!

Dia memeluk tubuh anak laki-laki dibawahnya dengan erat, dan suhu terus turun seiring dengan hilangnya darah di tubuhnya...

Dan saat ini, selain kesakitan di hatinya, sebuah suara atau bahkan sebuah sosok tak dikenal tengah memeluknya dari belakang sambil membisikkan sesuatu!

[Berteriak dan menangis...Sungguh menyedihkan bukan?]

[Anak ini mengorbankan semuanya untukmu, dia sangat spesial bagimu bukan? Sungguh menyedihkan keadaannya sekarang~]

[Kenapa? Itu karenamu !!!]

"Karena...aku..."

[Itu benar!] Suara itu terus mengusik Ana, [Ini semua karena kau! Kau tidak lain hanyalah pemusnah dan tidak pantas bahkan untuk mendapatkan remaja ini !!]

[Kau ingat...Pada saat peluru menembus tubuh remaja ini?]

Ya...Ana ingat, pada saat itu, kesedihan, kemarahan, dan keputusasaan membuat Ana merasa seolah-olah dia telah kehilangan segalanya!

"Itu, karena aku..."

[Itu benar sayang, semuanya karena kau! Kau tidak pantas mendapatkan kehangatan, kau hanyalah es, dan kau membekukan segalanya!]

[Sekarang...kau telah kehilangan cahaya dan kehangatanmu, karena siapa?]

"Yuuki...karena, manusia?"

[Benar! Makhluk rendahan itu lah yang merebut semuanya darimu! Tubuhmu, ingatanmu, kekuatanmu, dan bahkan...remaja yang menghangatkanmu !!!!—]

BOOOOOOOOOOOOOM————

"Roaarrr—" xN

Sesaat setelah kata-kata itu jatuh, area es menjadi semakin dingin, salju bertiup semakin kencang, dan pilar es super besar di tengah laut dengan diameter ratusan meter dengan tinggi ribuan meter terbentuk dengan disekelilingnya bermunculan portal-portal ungu yang selalu mengeluarkan sosok-sosok monster aneh yang besar dan menakutkan !!!

Mereka mengaum keras, dan disaat yang sama mereka berjalan menuju dua sosok pusat di bawah pilar ini...

Di sisi Ana, kekuatan yang dia pendam saat ini telah keluar sepenuhnya!

Keputusasaan Ana membuat seluruh daerah ini menjadi adegan kiamat untuk sesaat!

Tidak, kematian seorang pemuda lah yang menjadi akhir dunia baginya!

"Jangan...jangan...Yuuki...jangan! Jangan tinggalkan aku !!!"

[Kau tidak perlu takut sayang...]

Kata-kata itu tiba-tiba mengejutkan Ana, karena pada saat ini suara itu menggodanya lagi.

[Remaja ini, cahayamu, kehangatanmu, adalah sosok terpilih baginya juga. Kau ingin dia bangkit?]

"Yuuki, bangkit?"

[Benar sayang, kau ingin bersamanya lagi?]

"Ingin!"

[Kalau begitu penuhi dua hal dariku~]

"Dua hal...." Ana menggumamkan ini dengan kosong, "Untuk...Yuuki..."

Memanggil pemuda dalam pelukannya, dia memeluk tubuhnya dengan sangat erat.

Air mata tidak bisa berhenti mengalir dari matanya yang langsung membeku saat jatuh, san seolah-olah dunia pun menangis, badai salju tiba-tiba menjadi lebih keras!

Di sisi lain, Monster-monster itu juga mengelilingi keduanya, tapi anehnya mereka tidak melakukan apapun dan hanya...

Menjadi penjaga ?!

Tapi Ana tidak peduli.

Yang dia pikirkan, dia sangat tahu bahwa bocah itu tidak akan pernah tersenyum padanya lagi....

Kebahagiaannya...berakhir lagi.

Waktu yang dihabiskan bersamanya sejauh ini menghilang seperti gelembung...

Dan kenyataan ini membuatnya jatuh ke neraka dalam sekejap di tingkat terdalam!

Ini adalah hukuman yang lebih menyakitkan daripada membunuhnya!

[Kenapa kau bimbang?] Suara itu sedikit terburu-buru: [Kau sangat menyukainya kan?]

Ana sangat menyukai remaja ini!

[Dia memberikan semuanya padamu, sekarang kau bisa membalasnya!]

Ana memang sangat berterima kasih kepada bocah itu....

Jika tidak ada pemuda yang menjemputnya di lab itu, semua yang dimiliki Ana sekarang tidak akan ada di sana.

Pemuda itu telah memberikan segalanya, namanya, tujuan, kebahagiaan, harapan, dan semua yang dia dapatkan darinya.

[Namun, itu tidak lagi berguna....]

Ana: "Benar...."

Anak laki-laki tercintanya tidak ada lagi, dia tidak akan pernah melihatnya lagi, dia telah kehilangan segalanya!

Hanya setelah kehilangannya sebentar, Ana segera tahu tempatnya di hati kecilnya..

Sampai sekarang, Ana akhirnya menyadari bahwa Yuuki ada di hatinya!

Tepat ketika dia pergi sendirian, dunia yang penuh warna dan indah baru saja berubah menjadi abu-abu di tahun ini, dan pemandangan indah barusan tidak terasa lagi di mata Ana!

Dia tersedak dan memeluk kehangatan terakhir di tubuh anak laki-laki itu.

"Dunia ini sangat bagus, karena...aku ada di sini bersama Yuuki."

[Itu benar!]

"Dunia ini... tidak baik lagi, karena kau sudah tiada."

[Itu benar sayang, jadi bagaimana?]

Tidak ada nostalgia untuk Ana di dunia tanpa pemuda itu, jadi: "Apa, yang harus kulakukan!"

Sosok ilusi yang memeluk Ana tiba-tiba membentuk senyuman indah saat ini, dimana dia tiba-tiba berbisik.

[Sangat mudah, pemuda itu...hanya perlu kau tuangkan Energy Honkai yang ada disamping portal disampingmu!]

[Ini persyaratan pertama dariku~]

Ana menoleh kesamping, dan melihat portal ungu hitam ini, tangan Ana langsung terulur, dan sebuah aliran ungu menuju ke tangannya!

Dengan mata kosong tak bertuhan, Ana langsung menekan tangan yang penuh aura itu ke tubuh Yuuki!

Bang!

Tubuh Yuuki terpental ke atas sedikit, dan suara itu menjadi lebih senang: [Kerja bagus !!!]

[Tapi kalau dipikir...jika permintaan keduaku dibuat sekarang, kau tidak akan puas bukan?]

"Apa..."

[Sayang...lihat kesana]

Menunjuk ke arah pasukan Valkyrie yang penuh dan lusinan armada teknologi pesawat terbang yang terbang di atas kota es ini...

Suara itu terdengar, [Bunuh mereka, itulah yang merebut kehangatanmu !!!–]

Karena dunianya mengantarkan pada akhirnya pada saat itu....

Dunianya penuh dengan kesedihan, hampir kesedihan beracun yang akan membunuh hatinya...

Suara Ana yang dingin terdengar, "Bunuh...…"

Dia memeluk Yuuki dengan erat dan berdiri, dimana tubuhnya bergoyang dengan kekuatan lemah saat dia berkata: "Kenapa kalian begitu kejam ..."

"Tidak peduli apa yang aku katakan, tidak peduli seberapa menyakitkannya hal yang kuterima, aku bisa menanggungnya."

"Tapi mengapa kalian membawanya pergi...kenapa, kalian mengambil Yuuki !!!"

Kemarahan yang tak berujung disertai dengan kesedihan yang tak ada habisnya... membuat Ana berteriak !!!

Bam!

Pilar es dan raungan monster Honkai di sebelah benar-benar menanghapi suara Ana, dimana itu langsung berlari menuju arah Valkyrie itu !!!!

Hujan salju deras membasahi tubuhnya dan membuat suhu terakhir kehangatan menghilang....

"Kalian semua, yang membawanya pergi dariku!"

"Betapa kejamnya, betapa bencinya, itu...tidak bisa dimaafkan!!!"

"——Bunuh, mereka ————!"

ROAAARRR !!!!!!!———

Dia memeras nama itu dari kedalaman tenggorokannya!

Mengenakan gaun khusus Herrscher itu membuatnya tampak seperti malaikat!

Meskipun dia sekarang adalah seorang malaikat yang menangis...tidak, dia sekarang adalah malaikat yang putus asa!

"Dikuburkan bersama, untuk Yuuki ku... [Surga Es (Paradise Glace) !!!!!!!!–]"

Siguiente capítulo