webnovel

Hari yang Hangat ~

Keesokan harinya.

"Tuan Muda, hari ini adalah jadwal pergi ke perpustakaan untuk belajar dengan teman sekelasmu yang berbakat dan cantik, kan?"

Saat sarapan, Ram yang menuangkan teh hitam untuk Yuuki tiba-tiba mengatakan hal seperti ini.

Yuuki memandang gadis tanpa ekspresi itu, dan akhirnya tidak bisa menahan tawa.

Apakah ini ritme pelayan kecil yang cemburu dan menyembunyikan arti aslinya?

Menarik!

Yuuki: "Hahaha, memang benar, tapi aku akan kembali sore ini."

"Lalu jika masih ada waktu, aku akan mengajak kalian berdua, Ram dan Rem untuk keluar dan bermain bersama."

"Baiklah, dalam hal ini, Rem dan aku akan menyiapkan makan siang." Wajah tanpa ekspresi itu menunjukkan senyuman.

Berbeda dengan Rem, perasaan Ram tentang Yuuki sebenarnya tidak lugas. Bisa dibilang dia diam-diam.

Tapi untungnya Yuuki bukan sepotong kayu, jadi dia bisa mengerti artinya di dalamnya~

Jika dirubah ke sisi protagonis pria biasa yang membosankan, pikiran gadis itu tidak akan bisa tersampaikan seumur hidupnya!

Sebagai contoh, pria super bebal di anime IS, benar-benar membuat sakit gigi!

Ada begitu banyak wanita di sekolahmu, tidak, seluruh sekolahmu adalah wanita, dan kau bahkan tidak tahu perasaan mereka?

Kau gay bukan?!

Selagi Yuuki memikirkan ini, Rem yang kembali setelah menyiram bunga di taman bergosip dengan Kakak perempuannya~

"Nee-sama, sebenarnya.."

Ram: "Apa?"

"Umm...Rem sangat tidak senang tadi malam, saat melihat Tuan Muda meminum susu dan membawa udon ketika dia kembali!"

"Rem! Jangan bicara seperti itu."

"Melihat Tuan Muda memakan apa yang dia dapat dari wanita lain dan merasa cemburu atau semacamnya...tidak boleh ada pemikiran seperti itu sama sekali oke!"

"Mengerti !!!"

Meski wajahnya tanpa ekspresi, baik Yuuki, Gabriel, serta Jeanne dan Janne benar-benar ingin mengingatkan Ram, "Teh hitamnya tumpah!"

Hehe, imut sekali ~

Namun, Yuuki juga mendapat pelajaran disini~

Di masa depan, pastikan untuk menghabiskan susu dan mie udon sebelum pulang!

Jika tidak, pelayan kecil di rumah harus menuangkan teh hitam melebihi batas cangkir terus ~

"Tapi setelah mengatakan itu, rambut Tuan Muda terlihat tumbuh sedikit lebih panjang, apa Tuan Muda ingin memangkasnya?" Kata Rem tiba-tiba.

Jeanne yang ada disamping Yuuki juga mengambil rambut Yuuki dan mengukur: "Un, memang lebih panjang. Aku akan memangkasnya nanti, oke?"

Yuuki: "Seperti biasanya bukan? Tidak masalah."

Mendengar jawaban Yuuki, wajah Rem benar-benar terlihat sangat kecewa.

Gabriel tidak bisa menahan tawanya disana dan berkata, "Jeanne, apa kau tidak bisa melihat situasinya? Satu gadis kecil di rumah kami telah patah hati kau tahu~"

Yuuki: "Eh eh eh? Umm...Rem, apa kau ingin memangkas rambut Yuuki bersama?"

Rem: "Ya !!!"

Energi penuh, jawaban cepat dengan mata berbinar dan kedua tangan ada di dada sambil terkepal terlihat bersemangat!

Un, gadis kecil yang sangat manis~

Bahkan Jeanne tidak bisa menahan nafas saat melihat ini, sangat imut~

Tapi disaat yang sama, dia mencubit pinggang Yuuki yang membuatnya mendesis.

Lihat bukan! Terkadang memiliki banyak teman wanita cantik itu menyedihkan bagi lelaki!

"Membicarakan masalah rambut, bagaimana kalau rambutmu dibiarkan panjang saja? Rasanya sangat indah Rem."

Kata Yuuki dengan santai, tapi memang benar kalau dia ingin melihatnya.

Melihat Rem dengan rambut panjang? Aku juga mau!

Janne: "Yuu, kau benar-benar menyukai wanita dengan tipe rambut panjang bukan?"

"Eh?! Jangan memfitnahku Jane!" Yuuki memelototi Janne.

Hanya menyukai wanita tipe rambut panjang? Hah! Jangan meremehkanku!

Tipe Onee-san, Tipe Milf, Tipe Loli, Tipe Tsundere, Yandere, ehem, itu agak menakutkan...

Mari masuk ke Tipe Kuudere saja, Tipe payudara besar, payudara kecil, Tipe Yamato no Nadeshiko, Tipe Imouto-chan, Tipe Feminim, Tipe Gal, Tipe Agresif, Tipe Dandere, semuanya adalah hidangannya !!!

Hahaha, berlututlah untuk raja ini !!!

Janne mendesah melihat wajah konyol remaja di depannya dan kaki di bawah meja langsung menyunduk tulang kering kaki remaja itu!

Tapi di sisi lain, setelah mendengar bahwa Tuan Muda tercinta mereka ingin melihat rambut panjangnya ..

Rem tiba-tiba melepaskan niatan untuk memotong rambutnya dalam waktu dekat~

Um, rambut panjang kan?

Mari kita pertahankan rambut panjang yang diinginkan Tuan Muda!

Dia adalah gadis cantiknya. Apapun yang disukai Yuuki, dia akan menjadi seperti apa yang dia inginkan~

Misalnya, Yuuki menyukai pakaian maid, jadi sekarang setidaknya ada sepuluh pakaian maid yang berbeda di lemari keduanya !!!

Jika Yuuki suka rambut panjang, pertahankan saja rambut ini untuknya!

Lagipula, Rem sangat menyukai apa yang Tuan Mudanya sukai~

"Tapi itu benar bukan? Lagipula kaulah yang mengatakan kalau rambut panjangku yang lebih cantik?" Jeanne tiba-tiba mengelus rambutnya, memutar-mutarnya dengan wajah memerah.

Yuuki yang saat ini bertengkar menggunakan kaki di bawah meja dengan Janne langsung terdiam.

Bagaimana mengatakannya, dalam kesannya, jika Jeanne mengenakan rambut pendek, itu agak tidak cocok menurutnya!

Jadi dia menyarankan hal seperti itu dulunya. Siapa sangka dia mengira itu tipenya?!

Adapun Gabriel, dia menyesap teh hitam miliknya dengan nyaman dan berpikir: "Masa muda, kan?...."

Hanya saja saat dia menatap bayangan wajahnya di cerminan teh hitam itu, jelas ada wajah pahit disana...

Siguiente capítulo