webnovel

Flag?!

Setelah berlari begitu lama, Euphemia yang tidak memiliki banyak stamina segera kelelahan, dan akhirnya kedua orang itu berhenti berlari.

Yuuki yang sudah melihat Euphemia kelelahan, segera mengambil saputangan dan mengelap keringat di wajah cantiknya.

Setelah itu semua, dia langsung mengangkat Euphemia ke pelukan putri dan pergi dari sana dengan langkah tenang.

"Huh Huh, itu melelahkan. Tapi ini baru pertama kalinya aku berlari tanpa ada yang memperingatkan."

Sebagai seorang putri, Euphemia memang memiliki banyak batasan pada setiap langkahnya. Dia bahkan tidak dapat melakukan sesuatu yang bahkan dianggap normal bagi orang biasa....

Tidak sopan, lancang, tidak anggun, itu semua seperti doktrin bagi Euphemia sejak kecil.

Saat berjalan, ikuti aturannya dan cara berjalan harus sesuai agar buku di kepala tidak jatuh.

Jadi, berlari barusan adalah pengalaman baru baginya.

"Selama aku bersama Yuuki sepertinya aku selalu bisa menjumpai banyak hal menarik, Sa..Sa, kemana kita akan pergi selanjutnya?"

"Eh?"

"Bukankah Kirisu-sensei mengatakan bahwa Yuuki akan mengantarku berkeliling sekolah. Meski tadi kau membantuku berkeliling, tapi kau tidak menjelaskan."

"Ini, sepertinya kau benar...…"

Melihat mata besar yang indah itu menatapnya dengan penuh harapan, Yuuki merasa jika dia menolak saat ini, dia akan didiskualifikasi sebagai pria.

Seperti kata pepatah, pria yang baik tidak pernah mengecewakan wanita. Bukankah hanya rasa iri, cemburu dan kebencian sesama jenis di sekolah?

Bukankah itu hanya untuk melawan persengkokolan FFF yang merupakan grup terbesar di sekolah ini?

Yuuki berkata bahwa dia akan menanggungnya!

Sa...FFF, aku Yuuki melawanmu! Meski tidak tahun kemana mereka pergi saat ini...

Di sisi lain, Euphemia sangat ingin tahu tentang banyak hal. Yuuki berpikir bahwa dia seperti burung yang baru saja keluar dari kandang.

Dia melihat apapun yang ada di sekitar saat ini dengan sangat serius, dan ada sedikit rasa penasaran kemanapun Yuuki mengantarnya.

Bahkan setelah mereka ada di depan pintu masuk ke kamar mandi, Euphemia merasa tertarik! Tapi kata-katanya akan membuat menangis kepala sekolah cantik Yuuki!

"Ternyata toilet di sekolah itu seperti ini, sangat berbeda dengan yang ada di rumah...Warnanya putih, bukan emas."

Yang Mulia, aku tahu toiletmu dilapisi emas, jadi jangan mengira semua toilet dilapisi emas!

Dasar orang kaya!

"Ne Ne Yuuki, apa kita akam masuk dan melihat-lihat?"

Seseorang benar-benar ingin mengingatkan "Itu kamar mandi wanita, dan aku laki-laki ..."

Tapi karena Euphemia penasaran, dia masuk dulu dan akhirnya Yuuki ikut. Jangan mengira yang aneh-aneh, ini hanya mengecek!

Meskipun sekarang adalah hari pertama sekolah, tapi beberapa guru yang terlalu rajin masih akan memulai kelas.

Mungkin guru loli itu sudah ada di kelasnya sekarang. Memikirkan guru loli itu, Yuuki hanya bisa membuat senyum konyol di wajahnya setelah keluar dari kamar mandi yang terlihat lebih mencurigakan dari sudut pandang ketiga!

Tapi untungnya Euphemia tidak melihat ini, dan keduanya terus berjalan. Mungkin karena alasan di atas, FFF tidak menjangkau mereka selama ini...

Di sisi lain, karena dia mengawal Yang Mulia Putri Ketiga Britannia Raya....Kucing mana yang tidak memiliki mata yang berani menghentikan langkah mereka?

Sekarang keduanya sedang ada tangga sekolah.

Yuuki dan Euphemia sedang duduk berdampingan, dan Euphemia sedang makan roti kari yang dibeli dari kantin dengan wajah puas

Karena Yuuki tidak bisa menahan wajah itu, dia langsung mengambil ponsel dan memotret Euphemia yang seperti itu.

Pada akhirnya, Euphemia agak kesal, dan sebagai permintaan maaf, keduanya harus berfoto bersama!

Dua sosok berdekatan satu sama lain merasakan aroma di tubuh masing-masing, dan karena jarak selfie, kedua pipi orang itu bersentuhan dengan senyuman di wajah!

Setelah itu berakhir, Yuuki membuka roti yang dia beli, dan Euphemia yang penasaran bertanya: "Yuuki, punyamu rasa apa?"

"Rasa ayam panggang, meski tidak manis masih renyah~"

"... Boleh aku minta?"

"Eh?"

Yuuki agak terkejut, "Euphe, apa yang kau katakan barusan? Telingaku sepertinya agak bermasalah..."

"Aku bilang, boleh aku minta? Sedikit saja~~ Sebagai gantinya, kau bisa meminta satu gigitan dari milikku, bagaimana?"

"Diterima!"

Dia setuju tanpa ragu-ragu, dan Euphemia sepertinya tidak keberatan sama sekali. Sepertinya dia tidak memiliki kebiasan ciuman tidak langsung?

Setelah satu gigitan, dia dengan serius mengungkapkan pikirannya seperti "sedikit pedas, tapi enak."

Kemudian Yuuki juga menggigit roti karinya tanpa ragu-ragu, dan rasanya luar biasa.

"Tapi Euphe, kau harus mendengarkan kata-kataku. Kelakuan tadi, jangan kau biarkan terulang terutama di depan laki-laki asing. Jika itu di depan teman dekat perempuanmu, masih mungkin."

"Begitukah? Seperti yang diharapkan, dunia luar sepertinya juga ketat." Euphemia mengatakan itu sembari menggigit rotinya.

"Namun, Yuuki benar-benar istimewa." Euphemia tiba-tiba menoleh dan berkata, "Aku sebenarnya sangat khawatir sebelumnya, meski kita bisa dikatakan berteman sudah lama..."

"Tapi, aku takut kau akan terpengaruh oleh statusku seiring bertambahnya usia. Kau tahu, itu seperti Arthur di kelas, dia terlalu kaku sekarang...."

"Tetapi sepertinya aku terlalu banyak berpikir. Yuuki, kau sama sekali tidak memiliki tanda-tanda seperti itu!"

Gadis ini selalu dikelilingi oleh orang-orang yang selalu memujinya, baik itu asli atau palsu dan itu membuatnya muak!

Tapi bagi orang-orang yang memperlakukan dirinya seperti orang biasa, itu membuatnya senang.

Tapi dari semua orang itu, tidak ada yang bisa setenang Yuuki bahkan setelah mengetahui identitasnya selama bertahun-tahun!

Dia menyeretnya untuk berlarian, menggendongnya, saling menggoda, marah dan membuat lelucon, bolos kelas bersama, duduk di sini sambil makan roti dari kantin...

Untuk sesaat, Euphemia semakin senang dengan remaja berambut pirang di sampingnya.

Yuuki tersenyum sedikit, segera mengatakan sesuatu yang membuat Euphemia memerah: "Aku sudah mengenalmu di kehidupan sebelumnya, sekarang aku akhirnya bisa bersamamu. Bukankah itu hebat?"

"Sungguh..." Euphemia menoleh ke arah lain dengan pipi kemerahan.

Tapi Yuuki saat ini tidak menikmati pemandangan ini, karena dia mengenang kenangan kehidupan sebelumnya, kenangan mengenai segala sesuatu tentang gadis muda bernama Euphemia Li Britannia ini, yang memiliki temperamen lembut, menyukai petualangan dan kenakalan, lincah dan baik hati, memiliki rasa tanggung jawab, dan sangat cerdas.

Dia tahu apa yang dibutuhkan olehnya, dan itu sama sekali bukan pemujaan dan kekaguman orang lain.

Bagi Euphemia yang lahir di keluarga kerajaan dan terlalu dilindungi oleh saudara perempuannya sejak dia masih kecil....

Yang hilang adalah seorang teman yang bisa menggenggam tangannya dan berlarian bersamanya.

"Ma, aku tidak keberatan jika Euphemia ingin aku menyeretmu seharian penuh. Lalu, apa yang harus aku lakukan?"

"Menganggap Euphemia sebagai Putri? Atau sebagai teman? Atau yang lain?"

Yuuki bertanya sambil tersenyum, dan Euphemia tidak ragu sedetik pun untuk segera berkata dengan gembira.

"Tentu saja itu teman! Tidak, Yuuki akan selalu menjadi sahabat! Sahabat yang akan selalu mengertiku, benar ?!!!"

Sudut mulut Yuuki berderak, di mengangkat kepalanya ke atas untuk menahan air mata yang keluar dari matanya!

"Sial! Apakah ini Friend Zone Flag?!"

Siguiente capítulo