Kin meletakkan Putri di tepat tidurnya dengan hati - hati. Setelah itu Kin segera masuk ke kamar untuk menemui Dira. Meninggalkan Dira sebentar saja, Kin sangat khawatir.
Saat Kin masuk ke kamar, Dira sudah berada di dalam kamar mandi. Gemericik air terdengar di telinga Kin membuat fikiran Kin melayang entah kemana.
Kin tersenyum membayangkan dirinya bersama Dira di dalam kamar mandi saat itu. Sudah pasti air yang mengalir dingin dari shower berubah hangat karena kegiatan mereka, bukan saja mandi yang akan di kerjakannya tapi olahraga air.
Kin tersenyum, merasa geli sendiri dengan pemikiran kotornya. Semua itu karena pesona Dira yang semakin cantik saja walaupun perutnya sudah semakin membesar.
Ceklek...
Pintu kamar mandi terbuka, rambut basah Dira terurai dan kaki jenjang Dira terlihat sangat putih bersih dan mulus.
Gleek...
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com