Satu Minggu

Dira dan Jo larut dalam diskusinya cukup lama, tentu saja Kin bosan, Kin meninggalkan Dira dan Jo dengan kekesalan yang sudah mencapai puncak tertingginya.

Melihat interaksi keduanya yang masih terlihat dari ruang keluarga membuat tubuhnya sangat panas.

"Apa kamu sudah makan?" tanya Dira memandang Jo.

"Sudah," jawab Jo.

"Ingat, jangan sampai telat! aku tidak mau melihatmu kesakitan seperti di Singapore semalam," Dira terlihat khawatir, sementara Kin semakin marah.

"Tidak lagi, bye princess..." ucapannya sebelum pergi. Dira hanya mencebik.

Setelah Dira mengantar Jo sampai pintu, Dira terkejut ketika berbalik mendapati tatapan tajam Kin...

"Siapa dia???" tanya Kin, tangan Kin mengepal

Kin menatap meja tamu, lalu menyapu gelas

dengan tangannya hingga pecahan gelas terserbar di mana- mana.

"Kiiiin... " Darah mengucur dari tangan Kin, membuat Dira panik. Kin mengamuk tidak terkendali, Dira sampai kewalahan dibuatnya.