Bian kemudian mendekati ibu Jackran, ia pikir lebih baik di sini ia berbicara dengan Ibu Jackran, daripada ibu Jackran memintanya untuk pergi ke tempat lain. Bian kemudian menggeser kursi yang seperti bersatu di meja dan kemudian Bian duduk di kursi itu, kursi yang tepat berada di depan ibu Jackran, Bian masih mencoba bersikap tenang, meski ia tidak tahu apakah itu benar-benar terlihat apa yang Bian rasakan saat ini.
"Apa mama mau mencoba menu di sini, makanan di sini enak-enak kok ma," ucap Bian mencoba bersikap sopan, meski sebenarnya terdengar aneh, karena Bian biasanya lebih banyak diam jika berinteraksi dengan ibu Jackran, biasanya Bian tidak akan memulai pembicaraan dan memilih untuk diam.
"Saya ingin bicara sama kamu," ucap ibu Jackran dengan ekspresi menakutkan, siapapun yang melihat ini akan dapat melihat langsung bahwa ibu Jackran saat ini sedang marah kepada Bian. Jelas sekali ibu Jackran tidak bersahabat baik dari nada bicaranya namun juga dari ekspresi wajahya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com