"Yeah, bekerja itu bagus. Selamat bekerja, aku tidak akan menghalangimu," ujar Spider dengan banyak kecemburuan yang melimpah di dalam hatinya. Matanya melirik kepada Luci dengan sedih. 'Padahal kami hampir berciuman tadi. Tapi kenapa dia sama sekali terlihat tidak peduli?' batin Spider dengan agak kesal.
Luci mengusap rambut Spider. "Anak baik. Spider baik." Gadis itu terkekeh tak karuan.
Sementara itu di tempat Lev saat ini, lelaki tua itu masih mengawasi kamera kecil yang ada di dalam genggaman tangan James Wolf. Pandangannya yang penuh bahaya seperti nyala merah yang hampir menelan dan menghajar James Wolf perlahan surut dan menjadi dingin. Lalu kehangatan menyebar setelah itu. "Jadi Anda akan mengintai Luci menggunakan benda ini?" telisik Lev pura-pura tidak paham.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com