Di dalam flat kumuh milik Luci.
"Yang mana kau jika di dalam foto ini?" tanya Evan sembari menyusuri foto yang berada di dalam genggaman tangan Luci.
"Ini! Yang matanya paling bulat," jawab Luci.
Ada beberapa foto lain dalam halaman itu. Dan foto yang lain menunjukkan betapa Luci bertubuh sehat dan lebih baik daripada ketika saat pertama kali datang di yayasan.
"Kenapa tubuhmu kurus sekali di foto ini?" tunjuk Evan pada foto saat Luci baru pertama datang di yayasan.
"Itu….karena aku baru melewati masalah yang berat." Luci menyuggingkan sebuah senyuman. Walaupun bibir Luci melengkung akan tetapi matanya sendu dan sedih. Evan cukup bisa mendeteksi itu.
"Kau sudah melewatinya sekarang. Ada aku di sini, jadi jangan khawatir!" lirih Evan sembari menggenggam tangan Luci demi menghibur gadis itu.
Evan masih menggenggam lembut tangan Luci seraya meyakinkan pada gadis itu bahwa Evan sudah berada di sampingnya. Dengan begitu maka Luci tidak perlu lagi untuk merasa khawatir.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com