Tak lama setelah itu, Kiki pun dibawa ke rumah sakit. Dia ditangani oleh dokter sehingga dia sudah terlelap. Dan ancaman Nathan mengenai polisi hanyalah bualan. Kini Nathan dan Dinda tampak terduduk di ruang tunggu, sambil menunggu kedatangan Papa Kiki.
Dinda tampak merengkuh lengan cowoknya, kemudian dia memandang cowoknya yang sudah mengelus rambutnya dengan sayang.
"Nath, kenapa kamu pakai berbohong kalau kamu akan panggil polisi?" tanya Dinda. Ruangan rawat inap Kiki, bukanlah ruangan yang cukup ramai. Sehingga keduanya memiliki banyak waktu lenggang berdua. Bahkan, perawat pun sangat jarang melewati ruang rawat Kiki ini.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com