webnovel

~Mengerti~

Dinda diam sejenak mendengar penjelasan dari Devan. Sebab yang dikatakan oleh Devan memang benar-benar masuk akal. Jika dia sampai terluka lebih parah lagi, yang rugi bukan cuma dirinya. Melainkan orang-orang yang bekerja sama dengannya. Dan hal itu pasti akan memakan waktu, biaya, juga tenaga lebih besar lagi. Dinda tidak akan mau, menjadi benalu, yang bisanya hanya menyusahkan semua orang yang ada di sekitarnya.

Kemudian dia tersenyum, lalu mengangguk. Menjawabi ucapan dari Devan itu. Bagaimana dia berharap jika mungkin Devan menjenguknya sambil mengatakan kaya-kata halus. Itu tidak mungkin, ini adalah seorang Devan. Yang sudah terbiasa mengatakan apa pun serba kasar dan ketus.

"Thanks, Bang. Gue paham banget atas apa yang Bang Devan katakan. Lagi pula, Bang Devan sangat khawatir jika pekerjaan ini nggak berjalan baik. Gue pasti akan segera sembuh, Bang!" janji Dinda pada akhirnya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo