Selama perjalanan menuju Saber, kelompok Inori sebenarnya diganggu oleh beberapa kerangka dan...
Beberapa pemain yang tidak tahu perbedaan kekuatan!
Pada akhirnya mereka hanya bisa kalah dari Inori dan menjadi penghasilan stabil baginya!~
Jangan lupa, satu pemain terbunuh, maka itu sama saja dengan Inori mendapatkan hadiah 2 Fragment Saint Quartz !!!
Jika dijumlah....dia telah membunuh sekitar 13 Pemain, atau itu sama dengan mendapatkan 26 Fragment Saint Quartz!
Dan jika diubah menjadi SQ, maka itu sama dengan 3 SQ dan sisanya adalah 5 FSQ !!!
Lumayan!
"Tunggu!"
Saat ketiganya menyusuri jalanan di hutan, Caster tiba-tiba mengatakan ini dan menunjuk ke atas.
Disana...Sebuah sinar hitam ungu-merah memuncak menembus langit sebelum akhirnya jatuh dan membuat retakan lebar di sisi berlawanan dari arah ketiganya maju!
Booooooooooom !!!!——
[Pemain Xxx telah dibunuh oleh Saber]
Inori yang melihat ini hanya bisa menelan ludahnya, "Excalibur, Morgan...."
"Excalibur Morgan? Apa itu?" Caster bertanya dengan aneh.
Inori-chan kami menarik nafas dalam-dalam dan mengatakannya dengan wajah serius: "Saber adalah Raja Arthur yang telah menghitam, dan itu adalah NP miliknya!"
"Dengan bantuan Holy Grail, dia bisa menggunakan serangan itu terus menerus tanpa khawatir mana !!!"
"Ini sama saja dengan spam ulti !!! Salter ini sama dengan menggunakan kode cheat!"
" !!! " x2
Bahkan Rider yang selalu cool tidak bisa membantu tapi terkejut!
Disaat yang sama dia berpikir, "Jadi darimana asalnya kau berpikir aku bisa mengalahkannya Inori?!"
Sayangnya Inori tidak bisa membaca hati dan malah bertanya, "Bagaimana Caster, Rider, kalian masih punya keberanian?"
Caster di sisi lain hanya menepukkan tongkatnya di pundaknya dan tertawa, "Hahahaha— Aku tidak pernah takut pada apa yang disebut pertarungan !!!"
"Lebih penting lagi, selama tidak terkena, itu tidak masalah bukan?"
"Caster benar. Jika aku menggunakan mataku untuk menghentikan serangannya sejenak sebelum akhirnya Caster memukulnya, peluang kita masih besar Master !!!" Lanjut Rider dengan wajah serius.
Inori yang Mendengar ini mengangguk, tapi pada saat ini...
"Kurasa itu memang benar. Dibanding Master dan Servant aneh mereka yang datang beberapa kali sejak tadi...kalian memang lebih merepotkan."
"...Archer !!!!"
Caster adalah orang pertama yang menemukan sosok Archer yang saat ini berdiri di atas tebing tidak jauh dari mereka.
Melihatnya, Inori langsung bersembunyi dibelakang Medusa yang sudah bersiap memegang senjatanya.
Sayangnya Archer hanya berbicara, "Rider dan Caster, kah... Benar-benar kelompok merepotkan."
"Hah! Kali ini aku akan membakar mulutmu yang sombong itu!"
"Oh, lalu cobalah jika kau bisa."
Segera sebuah pedang terbentuk yang sekali lagi dia gunakan sebagai sebuah anak panah !!!
Wusssh—
Caster hanya membuat Rune untuk membakar serangan ini, dan pada saat itu, sosok Medusa bergerak maju!
Archer mendecakkan lidahnya dan meloncat mundur sambil menembak Medusa disana.
Clang! Clang! —
Kedua serangan dengan mudah dipecahkan oleh Medusa, dan saat Archer mendarat di tanah, akar pohon yang tebal tiba-tiba menjerat kakinya!
"Nani?!"
"Mati, Archer !!!"
Medusa sudah menyerang dengan tujuan menusuk tubuh Archer dengan seluruh kekuatannya!
Tapi tangan Archer tiba-tiba tergenggam, dimana pada saat itu dua belati hitam dan putih terbentuk dan menahan serangan Medusa!
Bang!
"Archer yang bermain jarak dekat?" Medusa bingung tujuh keliling !!!
Tapi Archer tidak menunggu dia bangkit dan segera mendorongnya sebelum akhirnya dia memotong akar dibawah.
Clashhh...
Bunnmm...
Suara aneh ini terbentuk karena Archer membuang dua belati miliknya sebagai sesuatu seperti bumerang!
Medusa menahannya dengan mudah, tapi pada saat ini, Archer sudah datang tepat didepannya dengan menarik busurnya!
Caster di sisi lain sudah meloncat dan menyerangnya dengan tongkatnya yang dilapisi api!
Tapi Archer malah membentuk senyuman di wajahnya saat menembakkan panahnya, "Meledak bersama!"
BOOOOOOOM!–––
"Rider! Caster !!!"
Inori berteriak sebelum akhirnya dia mengangkat tangannya untuk menyebarkan mana miliknya kepada Medusa dan Caster untuk membantu mereka sembuh!
Tapi pada saat ini di dalam kabut ledakan tadi, Medusa, Cú Chulainn, dan Archer sudah bertarung dalam jarak dekat!
Bang!
Medusa tiba-tiba ditendang oleh Archer, dimana disaat ini, Archer ternyata menggunakan tumpuan tangan Medusa yang menahannya dan langsung melakukan blackflip sambil melempar dua belatinya!
"Trik murahan !!!"
Archer: "Aku ragu tentang itu."
Disaat dua belati akan dihindari oleh Caster, tiba-tiba itu bersinar dan langsung meledak !!!
Caster berada dalam jangkauan ledakan!
Medusa di sisi lain menapakkan kakinya ke dahan pohon yang tebal disana, ssbelum akhirnya dia melaju cepat kedepan!
"Cepat!"
"Apa yang paling kubanggakan adalah kecepatanku." kata Medusa yang tiba-tiba datang ke belakang Archer!
Archer berbalik, tapi sosok Medusa menghilang lagi, dan malah sialnya bagi Archer, bola api tiba-tiba menyerangnya lagi disaat yang sama dengan tebasan Medusa yang muncul dari arah lain!
Bluusshh...
Suara daging terbelah terdengar, dan Archer yang menahan rasa sakit ini melompat mundur!
Boooom!
Menginjak daerah yang lebih tinggi, mata Archer sedikit marah saat menghindari bola api Caster: "Benar saja, melawan dua servant asli benar-benar terlalu sulit...."
Di sisi lain, Medusa dan Cú yang baru saja keluar dengan tubuh bertelanjang dada menatap Archer dengan senyuman tak kenal takut!
"Sudah aku bilang, trik kecil! Jangan meremehkan Kenja no Mori !!!!—"
Archer: "Apakah begitu...kau menggantikan dirimu dengan sesuatu seperti klon kayu?"
Luka di dadanya masih sangat jelas, dan Archer hanya bisa mengatakan: "Kurasa aku hanya bisa melarikan diri..."
"Tidak, kau akan tetap disini."
"Siapa?!" x3
Bukan hanya Archer saja yang terkejut, bahkan Medusa dan Cú Chulainn juga terkejut dengan suara aneh yang tiba-tiba terdengar ini!
Dan saat ini, sebuah topi berwarna hitam muncul bersamaan dengan lusinan riak yang mengeluarkan rantai emas yang mengikat Archer!
Clang! Clang! Clang! ——
"Kuh..."
Disana, Archer berusaha melepaskan diri, tapi saat itu, sebuah tombak hitam menusuk dadanya dari belakang...
Darah keluar dari mulutnya, dimana pada saat terakhir, dia menoleh kebelakang dan hanya menemukan dua mata biru pucat yang sangat dingin menatapnya!
Archer: "Ar, toria?..."
"Mati atas dosamu karena melihatku dan membandingkannya dengan Artoria !!!"
Blussh—
Morgan disana semakin marah saat Archer memanggilnya Artoria, dimana tombaknya dia gerakkan ke atas dengan ganas dan membelahnya menjadi dua!
Archer, out!
Di sisi lain, Hayate yang sudah melepas topi yang merupakan harta bernama «Hades's Cap of Invisibility» segera tersenyum pada sosok Inori disana...
Hayate: "Maaf Inori, tapi aku mengambil mangsamu."