webnovel

Keberuntungan Morgan (2)

Selain menjadi istri yang sempurna, di bidang tingkat kekuatan sendiri itu juga top notch!

Jelas ini membuat para pemain sedih di mana-mana.

Tapi, mereka langsung bertarung lagi segera!

Ubah kesedihan dan kemarahan menjadi motivasi, hancurkan tengkorak dan luapkan amarahmu!

Mengaumlah...Ups, ada reservasi Noble Phantasm untuk kalimat itu~

"Sialan, lihat aku memanggil Arcueid nantinya!"

"Jangan sok, terlalu tinggi....Aku akan senang bahkan jika itu Okita Souji."

"Apakah ada yang tahu bahwa kentut bisa membunuhmu? Mulailah bekerja!"

"..."

.

.

.

Para pemain menghancurkan kerangka disana dengan cangkul besi, palu, dan yang beruntung menggunakan tombak dan pedang.

Bisa dibilang cara-cara mereka benar-benar biadab namun "elegan"~

Morgan: "Orang-orang bodoh."

"Tidak mungkin, pemain tidak bisa mati, jadi menggilalah secara membabi buta untuk mencari Saint Quartz dan mencoba memanggil lagi..." Hayate mengungkapkan kesedihan banyak kandidat.

Tapi dia tidak tertarik menemani Luck E ini untuk mengambil sumber daya tingkat rendah di tempat ini

Blood Beach (Pantai Darah) adalah peta dengan level skeleton terendah dan burst rate terendah.

Berjalan di sepanjang bebatuan di sisi jalan, siapapun yang melewati jalan itu dari Blood Beach akan masuk kedalam hutan bambu yang penuh akan kerangka.

Dibandingkan dengan pantai, kerangka disini sudah berada di level 20 ke atas!

Tidak hanya itu, dikatakan bahwa beberapa pahlawan yang meninggal dengan terhormat telah menyaksikan jatuhnya drop tingkat ungu!

Jadi tunggu apa lagi?

"Ayo lakukan!"

"Jujur saja Hayate, aku bisa menjadi lebih kuat dengan mengalahkan mereka?"

Morgan menyentuh kuncir kuda peraknya, dan tongkatnya bersinar saat kata-kata ini keluar.

Hayate mengangguk dan berkata, "Percayalah padaku seperti aku percaya padamu!"

Morgan terdiam sejenak saat menatap mata hitam Hayate sebelum akhirnya bertanya: "Kalau begitu tidak masalah...Tapi Hayate, apa yang akan kita lakukan dengan Scáthach tadi?"

"Kunjungi saja dia nanti, yang penting dapatkan item dulu!"

Sambil berbicara, tujuan keduanya telah tercapai.

Disana mereka melihat sebuah hutan bambu tulang yang dimasukkan ke dalam tanah di mana-mana.

Bone Bamboo Forest juga memiliki beberapa master yang membawa servant (bintang 1 monster) untuk mendapatkan item!

Sejujurnya, Master yang telah memanggil servant ini terlihat sangat disiplin dimana mereka membagi wilayah tanpa mengganggu satu sama lain.

Tapi sejujurnya...yang disebut servant mereka--

Kebanyakan dari mereka, adalah monster!

Meskipun itu adalah servant, tapi servant tingkat terendah!

Dibandingkan dengan servant yang muncul di Book of Servant, kemungkinan memanggil para servant manusiawi seperti itu cukup rendah!

Nasib terburuk adalah nasib buruk, dan mereka masih puas memanggil monster ini~

Di sisi lain, derit kerangka yang maju ke sisi mereka tiba-tiba terdengar di telinga mereka...

Morgan yang melihat ini segera melangkah maju dan berdiri di depan Hayate untuk melindunginya!

Dia melihat prajurit kerangka ini dan mengangguk: "Ini memang lebih kuat daripada yang di luar."

Berbeda dengan kerangka dengan rongga mata berlubang di bagian luar...

Meskipun mereka sama-sama kerangka dengan aura yang lemah disekitar, tapi ada api jiwa yang menyala di rongga matanya yang cekung.

[Monster: Pendekar Pedang Kerangka (lv23)]

[Monster: Pendekar Pedang Kerangka (lv23)]

[Monster: Pemanah Kerangka (lv21)]

Karena mereka hanya bergerak dengan insting, selama itu ada sebuah Kehidupan, mereka akan datang!

Tapi jelas, mobilitas kerangka ini masih sangat buruk, dan pola perilakunya monoton dan membosankan.

Dua Pendekar Pedang Kerangka bergegas dengan pedang berkarat di tangan mereka sedangkan

pemanah dari belakang menembak untuk back-up!

Panah itu cepat dan ganas menembus sisi Hayate, tetapi tembakannya meleset.

Prinsip mengalahkan jendral terlebih dahulu sebelum Raja bagi mereka sepertinya tidak ada.?

Prajurit kerangka tidak memiliki otak dan tidak dapat memahaminya, mereka murni menyerang dengan jujur dan adil!

"Mereka sangat bodoh."

Morgan tiba-tiba melihat Hayate yang menelan air liurnya, "Master, untuk apa kau bengong?"

Hayate: "Ehhh, tidak...kupikir aku akan dipanah tadi."

Remaja itu menggaruk kepalanya malu, dia lupa ada Morgan yang sudah memberimya enchant saat masuk kesini.

Morgan mengangkat mulutnya untuk mengejek pada Hayate sebelum akhirnya dia mengangkat tongkatnya tinggi-tinggi.

Tongkatnya segera mengerahkan kekuatan magis yang luar biasa, sebelum akhirnya itu berkumpul dibagian atas tongkat itu....

Shinnn...

Silau lapisan dari sinar berdesir secara ajaib di depan wajah Pemanah Kerangka tanpa peringatan.

BOOOOM!

Kerangka pemanah itu hancur karena serangan simpel ini dan hanya menyisakan peti harta karun perak di tempatnya.

Pada saat yang sama, Morgan kembali mengangkat tongkatnya tinggi-tinggi dan langsung menghempaskannya ke dua musuh yang tersisa!

Prajurit kerangka yang mendekat dengan pedang itu langsung hancur berantakan dalam sekejap saat dipukul oleh tongkat Morgan!

Realitas tidak lebih baik dari permainan....

Ada dunia perbedaan antara servant dan monster tingkat rendah.

Jadi, satu pukulan sama dengan satu pembunuhan!

Setelah beberapa detik, Morgan kembali dengan bangga: "Apakah kau tidak melihatnya, Hayate?"

"Tentu saja, itu hebat Morgan! Kau sangat kuat!~"

Hayate mengatakannya sambil menepuk-nepuk debu yang ada di sudut pakaiannya.

Hayate tidak membuang waktu dan pergi untuk membuka peti harta karun dua perak dan satu perunggu.

Dia langsung membuka peti harta karun satu per satu, dan segera dua cahaya biru dan putih muncul di tempat peti harta itu menghilang

Putih adalah QP dan Biru adalah Pyroxene Rider.

Yang pertama sangat dibutuhkan, sedangkan yang terakhir sedikit kurang beruntung.

Tapi Hayate tidak terlalu bersemangat tentang itu.

Kakak Rajaku dari peringkat Berserker tidak membutuhkan Pyroxene Rider!

Hayate menghela nafas dan menatap tajam pada Morgan, "Ini masih kurang beruntung....Jadi, waktunya untuk menunjukkan kekuatan sihirmu, Ratuku!"

"Oh? Kau tidak puas dengan penampilanku tadi? Lalu, bagaimana dengan ini..."

Dia mengangkat tongkatnya dimana di atas kepalanya, muncul sebuah lingkaran sihir biru nila yang besar!

Segera sinar beam muncul dengan sangat besar dan membumihanguskan apapun yang ada di jalan!

Peti harta karun...Perak, perak, perak, emas....masih emas...

Muncul satu per satu dibawah pengeboman yang sangat membuat mata Master itu berbinar!

Ladang farming yang cepat !!!

Hayate seperti kelinci dan langsung maju dengan lincah saat mengumpulkan item~

"....Hah, masih ada warna peti harta emas? Tidak mungkin, drop spesial?!"

Hayate mendekat, berjongkok dan mengambil sesuatu berwarna emas itu...

Tiba-tiba, dia merasakan ekstasi!

"Morgan, kau benar-benar bintang keberuntunganku!"

"Tiket lotre yang dicari-cari dalam even kali ini..."

"Ini adalah Lotre Senjata Heroik !!!"

Siguiente capítulo