"Masuk! Ngapain di luar? Cari penyakit?!"
Suara teriakan Ken membuat Reza terlonjak dan menoleh ke belakang melihat Ken yang berjalan ke dapur. Reza menghela napas panjang dan berjalan menyusul Ken yang sedang minum.
"Ke bangun?" tanya Reza.
Ken menggeleng. "Belum tidur."
"Insom?"
"Enggak usah banyak tanya! Urusin aja urusan lo!"
"Sialan lo! Awas aja kalau lo sakit!"
***
Cowok itu berjalan memasuki rumah yang tidak di kunci oleh pemiliknya, dia melihat jam yang menunjukkan pukul setengah tujuh pagi, tapi di rumah ini masih sangat sepi. Dia melangkahkan kakinya menaki anak tangga.
Tangannya membuka engsel pintu perlahan, dia tersenyum tipis melihatnya yang masih tertidur pulas dengan memeluk tubuh sahabatnya. Dia melangkahkan kakinya mendekati gadis itu dan berjongkok.
Tangannya bergerak mengubah posisi gadis itu tidur terlentang, jarinya bergerak menyingkirkan rambut yang ada di pipi. Wajah cowok itu mendekat untuk melihat wajah gadis itu lebih dekat.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com