"Apa kamu ingin mati?"
Yudistira awalnya tidak ingin mempedulikannya tapi karena dia membicarakannya di tempat umum, maka ini akan dengan mudah bisa mencoreng nama baiknya. Dia bahkan tidak bisa membayangkan jika berita ini sampai tersebar. Ini benar-benar akan membuatnya tidak memiliki image lagi.
"Yudistira, menurutmu siapa kamu? Kamu hanyalah keturunan dari orang kaya. Bahkan jika kamu tidak memiliki uang. Mana bisa kamu melakukan hal ini. Iya kan?" ucap Erza sambil menyilangkan tangannya di dadanya. Dia bahkan seolah-olah tidak takut pada siapapun.
Tapi, Erza memang sama sekali tidak takut pada siapapun. Bahkan jika orang-orang yang berdiri di depannya ini adalah polisi khusus, Erza tidak memiliki rasa takut sedikit pun. Dia bahkan sangat yakin dalam hatinya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com