webnovel

Kota Kai (1)

["Hah … hah …."

Sesosok jangkung bertanduk samar-samar terlihat di tengah hujan lebat. Bahunya bergerak naik turun bersamaan dengan napasnya yang berat.

Rambut biru terang panjang yang terikat longgar basah kuyup. Helaiannya menempel erat pada kulit wajah yang pucat, menutupi mata merah darahnya yang bercahaya terang.

Sebuah chainsaw tergenggam erat di tangan. Bilah geriginya masih berputar cepat menghasilkan bunyi mesin yang teredam oleh derasnya hujan.

Kilauan kilat mencerahkan langit yang suram, membuat apa yang sedang terjadi di tempat itu dapat terlihat jelas.

Di tengah halaman yang penuh dengan pepohonan hijau, potongan-potongan tubuh tersebar di sekitar tempat sosok jangkung itu berdiri. Darah yang masih mengucur keluar dari potongannya terbawa oleh air hujan yang membanjiri tempat itu, membentuk sebuah ilusi bahwa pria itu sedang berdiri di tengah kolam darah.

Bruk!

Sebuah kotak jatuh terguling, membuat air hujan terciprat ke atas membasahi barang-barang di sekitarnya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo