Kou menatap En dengan mata berbinar-binar, bagaikan anak kecil yang baru saja melihat mainan baru.
Sudut bibir En tanpa sadar terangkat lebih tinggi. Kou ternyata adalah seorang yang sangat haus pengetahuan.
Di sampingnya, Rion terlihat acuh tak acuh tapi telinganya ikut terangkat tinggi. Sebagai keluarga yang sudah bersumpah loyal kepada klan rubah, ia tidak pernah mempertanyakan semua keputusan En. Sudah semestinya ia melaksanakan semua perintah dengan patuh walaupun ia sendiri tidak setuju dengan apa yang ia lakukan.
Untungnya adalah Rion memiliki pemikiran yang sama dengan En. Ia tidak pernah setuju dengan perbudakan terhadap incubus walaupun anggota keluarga lainnya tidak pernah menyetujui pemikirannya ini. Bertemu dengan En adalah sebuah anugerah terbesar yang ia punya karena setelah sekian lama duduk di posisi ini – jauh sebelum En mengambil posisi kepala keluarga – akhirnya ia bisa melaksanakan sebuah tugas tanpa perlu berkonflik dengan dirinya sendiri.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com