webnovel

Ancaman bagi Putra Bungsunya (1)

Pagi hari itu, Ioan menunggu hingga sosok Steve tidak lagi terlihat sebelum ia menutup pintu. Tiba-tiba, sebuah tangan mencegah pintu itu untuk tertutup.

"Siapa?!" Ioan berusaha menutup pintu tapi tangan itu mengeluarkan energi sihir sehingga Ioan tidak bisa melawan tenaganya.

Ioan segera menjauh dari pintu dan membawa kedua putranya untuk berdiri di belakangnya.

Pintu terbuka dan sesosok gadis yang familiar muncul dari baliknya. Berbeda dari 7 tahun yang lalu, gadis itu menjadi lebih kurus dan sedikit tidak terurus tapi itu tidak bisa menghilangkan kecantikannya. Senyum yang memiliki sedikit kegilaan melukis wajahnya.

"Kau sudah keluar dari penjara?" Seluruh rambut Ioan berdiri tegak, merinding oleh ekspresi kejam itu. Firasat buruk memenuhinya membuat ia mundur satu langkah.

Rachel tertawa seperti perkataannya itu lucu. "Sudah tujuh tahun, hehehe … dan aku datang untuk memusnahkan kalian semua!"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo