"Halo Mihai, kita berjumpa lagi." Steve duduk santai pada kursi café di seberang Mihai sambil melambaikan tangannya dengan riang. Senyum lembut dan lebar menghiasi wajahnya yang entah mengapa agak lecet dan berdebu.
Disampingnya, duduk Ioan dan Viorel yang diam saja dengan wajah muram. Cezar tidak ikut karena ia sedang berada di kantor.
Ioan memicingkan matanya kepada Steve dengan penuh ancaman. Aura menyeramkan menguar dari tubuh mungilnya itu.
Di sisi lain, Mihai menatap pria asing yang telah menyelamatkannya dari penyerangan di saat Upacara Kedewasaan itu dan keluarganya secara bergantian. Kebingungan terlukis jelas di wajahnya. "Kalian saling kenal?" tanyanya sambil akhirnya membalas lambaian tangan Steve setelah ragu beberapa saat.
Tubuh Ioan menegang. Matanya mulai berputar ke sana kemari, menghindari mata putra bungsunya. "Eh … itu…."
Viorel juga menurunkan tatapan matanya ke kaki. "Mihai … itu…."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com