webnovel

"Kau membuat ku tiba-tiba bergairah, sayang..."

Nathan yang mulanya berdiri membelakangi Devan itu pun lantas membalik, lengannya yang menempel di pegangan pintu ikut terlepas. Fokus pria jangkun itu sudah mengalih sepenuhnya pada pemilik tubuh mungil yang lagi-lagi menundukkan kepala. Satu alisnya terangkat, ucapan lirih dari Devan beberapa saat lalu masih cukup terdengar olehnya. Devan tak ingin bermain di atas ranjang bersamanya? Sungguh, Devan berpikir apa tentang Nathan?

Pria jangkun itu pun tak kuasa untuk menahan diri, perutnya terasa tergelitik dan akhirnya ia menyemburkan tawa, sampai terpingkal-pingkal. Devan sangat konyol dengan pertanyaan sederhananya. Pria mungil itu bahkan terlihat polos dengan sikap malu-malunya itu.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo