webnovel

“Jadi, memang benar itu kenyataannya?”

Devan menangis, patah hati yang katanya menjadi penyebab. Remaja itu terus saja bicara melantur dan membuat Mike makin khawatir. Bahkan saat pria dewasa itu coba untuk membujuk Devan agar sedikit mereda dari sedih berlebihannya pun masih tak di turuti. Devan ingin merasakan cairan memabukkan yang biasa orang dewasa minum. Nampaknya remaja mungil itu memiliki beban pikiran yang sangat berat, bukan seperti hanya sekedar patah hatinya saja pada seseorang yang Devan katakan.

Entahlah, yang semestinya perasaan Mike sekarang sedang tak karuan. Memang ia sangat ingin melihat sisi berbeda dari Devan. Mike ingin Devan bisa mengutarakan hal mengganjal sedikit pun di hatinya supaya agar di bagi. Namun kali ini terlalu datang mendadak, pria bertatto itu tak menyangka jika Devan akan sampai sebegini parahnya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo