Waktu sudah mulai petang, lampu pun menyala untuk membantu penerangan. Suara yang keluar lewat saluran televisi pun tak sepenuhnya membungkam sepi.
Kedua sosok pria yang tengah bersantai itu sama sekali tak memulai komunikasi. Si remaja yang sibuk dengan rasa senangnya, sementara yang dewasa malah menyamankan baringannya dengan berbantal paha dari pria yang jauh lebih muda darinya itu.
"Mike... Pahaku pegal..." keluh Devan dengan lengan memukul-mukul pelan dahi milik Mike.
Ya, mereka Mike dan Devan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com