webnovel

BAB 208 Gila Lusi Jago Banget Berantem

Berhenti sejenak di pinggir jalan, supaya aku bisa rehat dulu. Takut dalam perjalanan kurang berkenan di dalam benakku, sekali lagi mengingatkan kejadian membuatku ragu. Karena, hal ini ada terkait yang sekarang team berada di Bandung. Meskipun aku tak ikut, tapi kenapa pikiranku selalu mengarah ke sana? Sebenarnya, ini kesalahan lampu merah atau benar-benar dari aku sendiri? Bahkan kalian berdua sangat membingungkan.

Setelah mengucapkan kalimat, "Astagfirullah ..," hmmm ..., meskipun aku tahu bahwa dirimu sangatlah berarti dalam pencariaan mantan calon suami. Meski sekarang sudah tak ada di Bumi. Tetapi persoalan ingat mengingat mungkin sampai sekarang tersimpan dalam ingatanmu, berharap sih, sahabatku bisa menemukan pengganti semirip mungkin dengannya. Asalkan, jangan menceritakan semua berkaitan sama masa lalunya. Sambil mengendarai mobil mulai stabil, dan jantungku tidak berdetak sangat cepat.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo