Bukan cuma itu saja, masih banyak yang memang kurang suka darinya. Terutama persoalan Dokter tampan mencoba mendekati Istriku, sehingga api kecemburuan aku muncul dong. Dan pada saat itu, kurasa perlu deh mengenai selidiki kasus perasaan biar apa? Biar aku sebisa mungkin menjaga dirimu. Dari gangguan kurang menyenangkan oleh seseorang kurang menyenangkan, tapi dengan caraku. Karena, persoalan ini pernah terjadi kepadaku. Pada saat, aku masih duduk di bangku Sekolah.
Bahkan tak ada seorang pun yang berani mendekatiku, kalau bukan sama pihak-pihak yang kenal sama aku. Memang sih, dia seorang lelaki seakan-akan bisa memahami keadaan kesehatan Lusi seperti apa. Sedangkan, aku sendiri hanya bisa melamun sambil berpikir. Secara 'kan aku masih Suami Lusi. Kecuali, misalkan tak sanggup melawan karakterku it's oke. Oh, ya aku berada di ruangan Lusi mau apa? Heh .. tuh, kan lupa mau tanya padanya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com