Setelah memasuki kantor! Baru juga satu langkah heh ... dari belakang, "Selamat datang Frendy, di kantor kita semoga bisa membangun perusahaan makin berkembang, dan sukses!" ucap karyawan sambil tersenyum. Namun, anehnya kenapa Lusi tidak ada untuk menyambut aku? Meskipun orang baru, tapi dari lihat wajahnya baik semua. Berbeda banget di kantor sebelumnya? Tanpa adanya keakraban sama sekali. Yang ada malah saling membicarakan tentangku.
Lebih parah kalau sudah akrab, lalu ada kabar kurang sedap heh ... ghibah lagi. Sepertinya, mereka tuh harus di ruqihah deh. Biar sadar kelakuan selama ini. Tak habis pikir begitu aku sudah bertobat malah membahas masa lalu yang sudah lama hilang dalam ingatanku. Semoga saja selama kerja di sini, berjalan dengan lancar. Meski bakal terganggu oleh persiapan pernikahan antara aku sama Lusi. Hah ... keadaan kekasihku tetap baik-baik saja.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com