webnovel

BAB 03 Bertemu Wanita Sholehah

Semenjak membuat kecewa temanku mulai kehilangan seorang teman yang bisa membuat memperbaiki diriku, dia sekarang sudah tidak ada di sisiku. Manakala dari dulu aku tidak menyakiti mereka pasti sekarang masih bersamaku sampai saat ini.

Rasanya ke sendirian itu tidak menyenangkan lebih baik bersama teman terdekat, sahabat, kerabat dan keluarga, selama bersama mereka pasti ada bercanda yang bermanfaat. Misalkan bercanda mengandung tidak bermanfaat sampai menyakiti hati mereka sangatlah fatal, harus bisa menjaga lisan ucapan adalah doa kalau bicara tidak bermanfaat lebih baik diam saja.

Waktu akan terus berputar sepanjang hari tanpa berhenti, aku harus bisa mengatur waktu di gunakan ke hal-hal yang positif jangan sia-siakan waktumu hanya untuk kesenangan di dunia saja. Entah kapan kita akan kembali ke rahmatullah.

Sambil memikirkan itu aku melihat perempuan sangatlah cantik, terpesona, larut wajahnya sangat bersinar sekali sepertinya perempuan tersebut Sholehah soalnya pakai hijab, saat melewatiku ia tersenyum kepadaku aku pun tersenyum kembali kepadanya.

Rasanya dekat dia tenang, adem, beban dalam diriku sudah hilang semuanya kalau penampilanku seperti ini, apakah dia mau kenalan denganku sedangkan ia penampilan rapi dan mudah tersenyum. Perempuan itu hilang entah kemana sangatlah luar biasa, Apakah dia mau bantu memperbaiki diriku ke arah yang lebih baik dari sebelumnya? Pasti ia enggak mau bantu.

Pada waktu itu melihat dia melewatiku larut wajahnya pun sudah kelihatan baik, jadi ingin sekali kenalan sama dia tapi kapan ya bisa ketemu kembali sama dia? Semoga saja besok bisa bertemu lagi dengannya, sekarang aku tidak memiliki tempat tinggal selepas orang tua meninggal pada tanggal 05 November 2012 silam.

Sangat kacau sekali aku pun bingung harus bagaimana dengan keadaan seperti ini tidak mempunyai teman, sahabat maupun kerabat, menjauhi dari kehidupanku padahal aku sendiri ingin berubah tapi ternyata teman-teman maupun sahabat selalu saja menghindar dariku, suasana hati ini enggak tenang sekali. Aku harus berani meminta maaf walau nanti bakal tidak akan di maafin paling penting sudah usaha sebisa mungkin.

Akan ada saatnya kehilangan sesuatu sangat penting dalam hidup, itu terjadi kepadaku sendiri melakukan kesalahan di masa lalu. Waktu tidak bisa kembali ke masa itu lagian kenapa aku benar-benar nakal saat itu? Kalau dari dulu enggak nakal pasti sekarang masih ada orang tua dan tinggal bersamanya.

Masa lalu biar masa lalu saatnya kita melihat ke depan apa saja impian maupun cita-cita yang belum tercapai biar masa depan cerah, itu sangat penting bagi generasi muda jangan kehilangan arah menjalani kehidupan nanti masa depannya hancur, tapi kita bisa mencari pertemanan yang bisa membimbing ke arah yang baik.

Butuh waktu untuk mencari teman yang bisa membimbingku, rasanya tidak mungkin mencari selama satu hari saja enggak cukup, harus bertahun-tahun biar tahu karakternya seperti apa, selama berpikir cukup panjang aku hampir lupa cari tempat tinggal yang layak di Jakarta.

Alhamdulillah sudah menemukan tempat tinggalnya di kawasan Jakarta Selatan aku sangat bersyukur bisa tidur nyenyak tanpa ada gangguan walau harus membayar 450,000 ribu per bulan, mulai besok aku harus cari pekerjaan supaya bisa membayar kontrakan.

Akhirnya bisa istirahat juga keadaanku cape sekali sudah cari kontrakan dari Jakarta Barat sampai Jakarta Selatan, alhamdulillah sudah menemukan tempat tinggal yang layak buat diriku. Sampai-sampai lupa aku tidak melaksanakan Shalat Isya karena ketiduran, padahal sudah niat untuk melaksanakan Shalat lima waktu kembali heh malah ketiduran rasanya gelisahku mulai ada lagi.

Kenapa begini? Ya Allah berikan hamba kemudahan dalam melaksanakan Shalat tepat waktu biar hati ini tidak gelisah lagi, hatiku sudah hancur bagaikan kehidupan saat ini, hamba ingin berubah sepenuh hati biar masa lalu hilang tanpa mengingat kembali.

Hidup ini hanya sementara jadi gunakan waktu sebaik mungkin yang berlalu biar berlalu, perlu berubah menjalankan kehidupan ini, paling utama jangan melihat ke belakang tapi melihat ke arah depan apa yang belum kita capai.

Alhamdulillah aku bisa melaksanakan Shalat Subuh berjamaah di Masjid Al-Makmur Jakarta Selatan, banyak orang yang masih peduli sama aku sampai-sampai ada yang mengantarkan makanan maupun minuman ke kontrakan, alhamdulillah hamba sangat bersyukur sekali atas nikmat yang Allah berikan untuk hambanya.

Selesai melaksanakan Shalat Subuh berjamaah, pagi hari yang cerah membuatku semangat cari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti kebutuhan pokok, kebutuhan pangan dan lain-lainnya.

Cari pekerjaan sangatlah sulit diluar sana masih banyak masyarakat perlu pekerjaan untuk nafkahi keluarganya, biayai anaknya Sekolah sampai Kuliah dan sebagainya, aku akan tetap berusaha mendapatkan pekerjaan.

Ada Perusahaan yang lagi membutuhkan karyawan tapi syaratnya harus lulusan S1 sedangkan aku sendiri lulusan SMA kalau pun kulamar ke Perusahaan itu past tidak akan keterima, apakah dicoba dulu ya? Mudah-mudahan saja ada lowongan pekerjaan yang lain seperti kerja jadi Satpam juga enggak apa-apa yang penting halal.

Ternyata di Perusahaan tersebut ada sosok wanita yang pernah kutemui sebelumnya, kenapa jadi deg-degan saat tahu ada dia disini niatku ke sini untuk kerja di Perusahaan ini walau bukan jadi karyawan tetap. Misalkan aku sabagai OB cleaning service maupun Satpam juga enggak apa-apa aku sangat bersyukur bisa kerja disini.

Aku sudah tanyain ke seluruh karyawan bahwa disini lagi membutuhkan OB cleaning service langsung kuterima tawarannya walaupun gaji tidak seberapa tapi cukup buat kebutuhan sehari-hari, aku akan kerja keras dengan jujur dan taat aturan, alhamdulillah aku mempunyai teman baru disini namanya Rifqi Muhammad ia juga kerja sebagai OB cleaning service. Tidak akan mengulangi kesalahan kedua kalinya kali ini aku akan mendengarkan nasihat darinya.

Setiap orang pasti mempunyai kesalahan terkadang aku merasa bersalah atas perbuatanku di masa lalu, kalau pun ada orang yang bisa memutar waktu pasti aku langsung temui dia untuk meminta maaf, dunia akan terus berputar dan aku harus menjalani kehidupan sampai napasku berhenti.

Siguiente capítulo