15 Tahun kemudian...
(Queen POV)
Di musim panas Minggu pertama, ketika pagi sudah menampilkan cahaya mentari yang begitu terang. Aku terbangun Dengan Perlahan, mataku memperhatikan cahaya mentari yang sudah masuk di sela sela gorden putih. aku tidak tau siapa yang membukanya, tapi ketika aroma penciumanku menghirup kopi yang memenuhi ruangan kamar hotel. aku langsung terbangun dan melihat siapa..
Siapa yang membuat kopi Pagi-pagi?
Mataku memicing, saat melihat wajah Lucifer sudah begitu segar dan sedang memainkan tablet di tangannya.
Dia menengok ke arahku, karena suara gerakan kasur memang cukup mengusik, aku bangun dan menguncir satu Rambutku.
Lalu duduk di depan lelaki itu, aku mengambil satu cangkir kopi yang sudah pasti untuk diriku. Karena ada satu cangkir kopi lainnya, yang sudah di pegang Lucifer di tangan kanannya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com