(Author POV)
Anne melihat rekaman Cctv yang memperlihatkan Anaknya masuk ke dalam salah satu apartemen, Anne Tersenyum kecil lalu memberikan tab yang ia pegang tadi kepada Sekretaris pribadinya. "Pantau terus, Aku senang melihat anakku yang bisa move on dari Violet. cari tau asal-usul Choon-hee ini, Aku mau tau seluruh masa lalunya." Setelah mengatakan hal itu, Anne melangkah keluar dari ruangan pribadi miliknya..
langkah kakinya menuju ke arah kamar, Dimana suaminya sudah menunggu saat ini. Anne melipat kedua tangannya di depan dada, sambil tersenyum dia menaiki satu persatu anak tangga dan Bersenandung kecil. Sedikit lagi dirinya akan mendapatkan seorang Cucu, Anne berharap wanita bayaran itu akan terobsesi dengan Edwards dan mau melahirkan anak dari rahimnya. setelah itu Keluarlah Douglas akan mendapatkan penerus utama..
Di dalam keluarga ini, hanya anak pertama yang boleh melahirkan penerus pertama kali. Jadi walaupun Edwards Memiliki dua adik lainnya, mereka tidak boleh melangkahi Edwards untuk mendapatkan keturunan pertama kali. Karena itu sangat di larang dalam keluarga Douglas..
Anak pertama, melahirkan keturunan pertama. Begitupula seterusnya..
Itu kenapa Anne sangat ingin Edwards mendapatkan anak secepatnya, Karena Mansion besar ini sangat merindukan Suara Tangis bayi.
Anne membuka pintu besar di depannya, lalu menutup kembali. ini adalah kamar utama di Mansion besar keluarga Douglas, Anne Berjalan masuk ke dalam kamarnya dan melepas High heels yang di pakainya..
Melihat suaminya yang sedang melukis, Anne Menghampirinya dan Memeluk leher suaminya dengan romantis. "Kau melukis apa malam ini, sayang?." Tanya Anne.
"Burung merpati, Aku bermimpi mendapatkan bulu burung merpati. Ketika aku mengusap bulu tersebut, aku melihat cahaya berpendar lalu menampilkan seorang bayi laki-laki yang sangat lucu. Apakah ini sebuah firasat?." Tanya Brandon pada istrinya.
"Kau benar sayang, Kita akan segera punya keturunan dari Edwards. aku mendapatkan informasi bahwa Edwards untuk pertama kalinya bertemu dengan seorang wanita tiga kali.. kau dengar itu sayang? Tiga kali! bahkan malam ini Edwards ke apartemen milik wanita tersebut. Mereka bahkan makan malam bersama dan mengobrol, ini adalah hal yang sangat langka." Anne memeluk leher suaminya semakin erat, Brandon yang mendengar hal itu langsung berbalik dan menatap mata Istrinya tidak percaya.
"Kau yakin sayang? Siapa wanita itu? Wanita mana yang bisa membuat Edwards kita luluh? Tiga kali bukanlah hal yang biasa, Tiga kali adalah angka keberuntungan. Kurasa keluarga kita harus lebih banyak beramal untuk hal ini, ini kebahagiaan besar!." Brandon berkata sambil memeluk tubuh Istrinya saat ini, Anne juga mengangguk setuju..
"Ya, Kita harus memberikan banyak Amal pada Rakyat kecil. Lalu berdoa Pada Dewa untuk memberikan kita berkat atas Kelahiran penerus baru di keluarga ini. Aku berharap dunia akan tau, bahwa Keluarga Douglas sebentar lagi akan merayakan Keberhasilan! Keberhasilan mendapatkan penerus baru!." Anne melepaskan pelukan dari suaminya, lalu memperlihatkan sebuah foto dari layar handphone miliknya.
Brandon melihat baik-baik wajah wanita yang di foto secara abstrak, lebih tepatnya saat Choon-hee sedang berjalan. beberapa fhoto memperlihatkan wajah Choon-hee dari beberapa bagian. Branson Tersenyum Semakin lebar.
"Sangat cantik! Dari keluarga mana dia berasal? Apakah aku perlu mengadakan pertemuan dengan keluarganya dan memulai bisnis baru? Aku tidak akan rugi mengeluarkan milyaran uang, demi Kelahiran cucuku." kata Brandon dengan sangat bersemangat.
saat di tanya seperti itu, Anne langsung memegang tangan suaminya dan mengecup dengan lembut. "Dia tidak punya keluarga besar, bukan dari kalangan atas dan bukan Seorang wanita yang berpengaruh. hanya wanita biasa yang hidup dengan kemiskinan, Ah.. lebih tepatnya wanita yang berjuang menghidupi dirinya sendiri, dan ibunya.. katanya dia punya ibu, tapi aku tidak tau di mana keberadaan ibunya saat ini." Kata Anne menjelaskan.
Brandon menatap mata istrinya sekali lagi, mencari kebohongan di dalam mata istrinya itu. "Kau yakin? Jadi anak kita dekat dengan wanita tanpa asal-usul yang jelas? cucu kita akan lahir dari rahim wanita Miskin? Kau sedang bercanda sayang? Kau membiarkan saja itu terjadi?." Pertanyaan Brandon membuat Anne menelan ludah susah payah.
"Dengarkan lebih dulu, Ini kejadian langka.. sampai kapan kita akan menunggu Violet hamil? Violet tidak mau hamil, kau tau itu sayang. Kau tau bahwa dia menyembunyikan sesuatu dari kita, sampai kapan kita bisa mendapatkan Penerus baru untuk keluarga kita? Aku sudah memikirkan ini dengan matang, Kita jadikan wanita Ini sebagai Alat untuk melahirkan cucu kita. Dunia hanya perlu tau bahwa cucu kita terlahir dari rahim Violet, kita biarkan saja Edwards memulai hubungan baru dengan wanita lain, kau tau Edwards mudah bosan. Kita hanya menunggu saja Edwards bosan dan kita bisa singkirkan wanita itu Dengan mudah. Kita hanya butuh Rahimnya untuk cucu kita, Semua bisa kita atur sayang.. Apalagi Wanita itu bukan berasal dari keluarga terpandang, Kita bisa Dengan mudah Mempermainkan dia. Hanya kita saja yang tau, Edwards dan yang lainnya tidak perlu tau." Anne mengelus lembut pipi suaminya..
Anne berharap suaminya akan mau menyetujui apa yang Anne pikirkan saat ini. Anne tidak mau memberitahu pada Brandon bahwa Anne adalah wanita bayaran, jika sampai Brandon tau. Maka ide yang Anne ajukan saat ini akan langsung di tolak mentah-mentah.
Saat ini, Prioritasnya adalah Rahim dan benih. Dua hal itu untuk mendapatkan penerus tahta Keluarga Douglas.
Anne akan melakukan cara apapun untuk mendapatkan semua hal ini, Hanya perlu kepercayaan Saja. Maka semua keinginan akan terwujud Dengan mudah..
"Bagaimana sayang? Kau percaya padaku? aku sudah memikirkan ini dengan baik. Kita perlu wanita itu, wanita yang bisa tidur dengan Edwards. wanita yang bisa menumbuhkan benih Edwards di dalam Rahimnya. Kita butuh penerus." Kata Anne sedikit mengompori Perasaan dan pikiran Brandon saat ini.
"Baiklah, aku percaya padamu. Kita tidak akan mendapatkan kesempatan ini di lain waktu, Hanya Wanita itu harapan kita.. Lakukan apapun sampai Cucu kita lahir ke dunia ini, aku tidak keberatan membawa wanita itu ke Mansion kita. Aku juga tidak keberatan menjadi seorang Ayah mertua yang baik padanya, apapun itu.. Selama kita mendapatkan penerus." Brandon mencium kening istrinya, Anne yang mendapatkan dukungan dari Brandon langsung merasa senang..
Dia sudah mendapatkan kartu emas, setelah ini Anne hanya perlu mendekati Choon-hee dan mendapatkan hatinya. Ya... Anne akan melakukan apapun untuk seorang Penerus.
"Terimakasih sayang, aku akan bekerja dengan baik setelah ini. aku akan menyusun beberapa rencana, pastikan rencana ini hanya kita saja yang tau. karena kita akan mendapatkan banyak Keuntungan setelah ini." Anne mencium bibir suaminya dan menatap matanya dengan penuh cinta.
Rencana mereka seperti Boomerang suatu hari nanti, perjalanan ini masih panjang. Tidak ada yang tau Nasib Choon-hee di masa depan..