(Author POV)
Anneliese berjalan mengelilingi kolam ikan yang ada di bawah kakinya, matanya terus memperhatikan ikan yang terus bergerak dan mengelilingi air yang mengalir. Tatapan mata Anne terlalu datar, Begitu banyak membayangkan hal-hal yang berantakan akhir akhir ini..
Tidak ada yang tau bahwa Anne diam-diam Memperhatikan anak-anaknya, Semua hal yang Keluarga Douglas lakukan. maka akan di pantau secara lebih detail lagi..
Anne menaikan sebelah alisnya, saat orang suruhan yang dia perintahkan sudah kembali.
"Bagaimana? Apa yang sebenarnya anak pertamaku lakukan kemarin Malam?." Tanya Anne pada orang suruhan itu.
"Tuan Edwards bertemu dengan wanita bayaran, Nyonya. Tapi mereka bertemu di Restauran mewah dekat pusat kota, setelah itu mereka berdua mengobrol di Rooftop Hotel. Untuk waktu yang cukup lama." Ucapan Lelaki di depan Anne tentu saja membuat Anne cukup heran.
Untuk apa anaknya mengajak wanita bayaran makan di Restauran mewah? lalu mereka mengobrol bersama? Apakah ini tidak cukup aneh.. Beberapa hal memang tidak bisa dicerna oleh akal sehat, apalagi mengenai Anak pertamanya ini.
"Apakah kau sudah mengetahui asal-usul wanita bayaran ini? Darimana Keluarganya berasal? aku tidak yakin dari wanita baik baik, Maksudku.. mungkin sedikit lebih baik dari apa yang aku kupikirkan." Anne sedikit mencemooh wanita ini, Di pikirannya. mana ada wanita bayaran yang berasal dari keluarga baik baik? mereka pasti juga dari keluarga miskin yang tidak punya harga diri.
"Namanya adalah Choon-hee, Menurut data yang sudah aku cari. Dia di lahirkan di Jepang pada tahun 1992, Ibunya adalah wanita bayaran juga. Tapi ayahnya, Tidak di ketahui asal-usulnya. Menempuh pendidikan sampai sarjana, Tidak mempunyai keluarga dekat selain ibunya. Tapi untuk keberadaan ibunya, masih belum di ketahui ada dimana.. Seperti hilang begitu saja, Aku akan cari lebih lanjut. Jika memang Nyonya mengijinkan." Anne mengangkat satu tangannya, meminta lelaki itu untuk pergi dari hadapannya.
Anne hanya diam saja, masih menatap ikan ikan di bawah kakinya..
"Choon-hee? Siapa sebenarnya wanita ini? Kehidupan yang cukup Tersembunyi, dan mampu memikat anakku? Anakku tidak pernah mau makan malam dengan wanita manapun, selain istrinya Violet. Lalu kenapa sekarang bisa? bahkan mereka bisa mengobrol sangat lama? Pastilah ada sesuatu yang membuat mereka dekat. aku harus cari tau, Barangkali wanita ini bisa menjadi donor rahim dan menghasilkan keturunan Edwards nantinya. Menunggu Violet yang nyatanya tidak akan pernah mau hamil." Anne kemudian berjalan menjauh dari kolam ikan, lalu masuk ke dalam Ruangan dapur.
Dirinya berniat untuk membuat Teh hijau dan camilan, Anne ingin menenangkan diri sambil berpikir tentang Wanita bernama Choon-hee itu.
Namun ternyata, Anne malah bertemu violet yang saat ini sedang membuat Kue manis. Anne Menghampirinya, menatap violet yang sedang sangat bersemangat dan bersenandung kecil.
Anne heran, kenapa Violet bisa menyukai sesama wanita? apakah pesona Edwards kurang di matanya? jika saja Violet bukan dari keluarga yang terpandang, pastilah Anne sudah mendepak Violet sejak lama.
Tapi sayangnya, Violet dari keluarga Pemerintahan. ayahnya akan naik jabatan sebagai presiden di negara ini, tentu saja semua itu bisa terjadi atas uang yang di miliki keluarga Douglas. Tanpa suntikan dana, Ayah violet tidak akan pernah bisa mencalonkan diri dan memulai kampanye.
Di dunia ini, kita hanya perlu memerlukan tiga hal. Uang, jabatan, dan nama baik. Maka akan sangat di pandang oleh semua orang di dunia ini...
Keluarga Douglas membutuhkan keluarga Violet, untuk bisa melancarkan bisnis di negara ini. serta melancarkan beberapa strategi, untuk membuat suatu Kerajaan tersendiri dalam negara yang besar.
Anne sudah lama memimpikan sebuah negara yang bisa diatur, dan beberapa negara di dunia tentunya sudah di ambil alih oleh Keluarga Douglas. hanya saja, Di negara ini.. sangat sulit mengatur sistem pemerintahannya, Jika kita tidak punya orang yang bisa di jadikan boneka.
Dan Beruntungnya adalah, Edwards dan Violet dekat sejak dulu, Tentu perjodohan mereka adalah jalan pintas yang sangat luas untuk Keluarga Douglas. Sebenarnya, Keluarga violet hanya di jadikan boneka dalam semua keadaan ini. Sebab Mau bagaimanapun, Douglas tetap mau menjadi sebuah keluarga yang terlihat baik di depan masyarakat.
"Kau sepertinya sangat senang Violet? untuk siapa kue manis buatanmu itu?." Tanya Anne, suara Anne membuat Violet hampir terpekik kaget..
masih memegang nampan panas dari oven, Violet menaruh nampan itu hati hati di atas meja. kue manis dari kacang almond memenuhi ruangan dapur, Anne yang melihat kue-kue itu langsung Tersenyum kecil. Dalam hatinya Anne tau, Bahwa kue-kue ini mau di berikan pada kekasih wanita Violet. Karena menurut informasi dari orang suruhan Anne, Gadis yang menjadi kekasih Violet sangat menyukai Kue almond.
"Ah mommy, membuatku kaget saja.. aku membuat kue ini untuk Edwards." Ujar violet sedikit gugup.
"Edwards? kau lupa? Edwards Alergi kacang almond." Anne membuat Violet membeku di tempatnya, Anne tertawa kecil. Lalu berpura-pura sibuk membuat Teh hijau.
"ah iya, aku lupa Mom. tadi aku melihat almond yang sangat bagus, jadi aku berniat membuat kue. Kalau tau Begini aku akan membuat kue yang lain saja, Astaga.. aku Semakin lupa saja, mungkin karena aku kelelahan akhir-akhir ini." Violet mencoba untuk menyingkirkan kue-kue almond itu. Namun lagi-lagi tangan Anne lebih cepat.
"Taruh saja di tempat kue, kebetulan aku sangat ingin makan kue Almond. sepertinya enak, aku akan makan Dengan keluarga kita sambil meminum teh hijau di taman." Anne memegang tangan Violet yang sudah sangat dingin, Sambil tersenyum Anne menatap mata Violet. Violet benar-benar terlihat takut.
"Tapi Mom, mungkin saja ini rasanya tidak enak. Biar aku buatkan yang lain." Violet masih keras kepala. Saat itulah Anne langsung mengambil sepotong kue yang masih hangat, dan mengunyahnya Perlahan-lahan. Tepat di depan wajah Violet.
"Rasanya sangat Enak loh, kau memang pandai sekali jika memasak kue. Segera sajikan.. Nenek pasti sangat senang, apalagi rasa kuenya tidak terlalu manis. Mommy akan buat Teh hijau sebentar." Anne tidak mau kalah, di dalam rumah ini. Anne selalu tau cara menjatuhkan lawannya.
Salah satunya Violet, sudah lama Anne mematai-matai Violet. Semua gerakan wanita itu ada di dalam pandangan Anne. Bahkan Anne punya Video percintaan Violet dengan gadis wanitanya. Semua itu Anne simpan, Jika sewaktu-waktu Violet berani melakukan sesuatu yang menentang Keluarga Douglas. Pastilah Anne langsung mengancamnya dengan sangat sadis.
Anne membuat teh hijau dengan perasaan senang, Sebenarnya Anne hanya senang saja membuat Violet kesal, dalam hati Violet, pastilah dia sangat kesal karena kue yang seharusnya untuk Kekasihnya, malah Anne suruh untuk di sajikan di acara Minum teh sore ini.