Ketika Kia sedang menunggu kedatangan Mas Arsa, ternyata ada salah satu karywan di sana yang mengenali Kia. Dia adalah teman lama Mas Arsa waktu masih kerja di sana. Dia kemudian langsung menghampiri Kia begitu saja.
"Hey. Lu itu temannya Arsa bukan si?"
"Iya. Kenalin gua Kia."
"Ohh Kia namanya. Gua Erik. Lu ngapain di sini sendirian? Lagi nungguin siapa emangnya?"
"Gua lagi nungguin Mas Arsa di sini. Gua emang udah janjian sama dia si mau ketemuan di sini. Kayanya dia kejebak macet deh di jalan."
"Oh gitu. Ternyata lu sama Arsa masih mempunyai hubungan yang baik ya. Padahal udah cukup lama hubungan kalian itu."
"Hehe, iya alhamdulilah."
Ketika Kia dan Erik sedang saling bebricara berdua, tiab-tiba saja Mas Arsa datang ke Cafe tersebut dan langsung menghampiri Kia.
"Kia."
"Mas Arsa?"
"Sorry Bro. Gua cuma mau temanin Kia aja. Kasian soalnya dia sendirian di situ dari tadi."
Namun Mas Arsa hanya diam saja. Dia tidak membalas perkataan temannya itu barusan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com