Sekitar setengah 6 pagi, disebuah mansion yang besar dengan halaman yang luas terdapat taman yang indah, dipenuhi pepohonan yang rindang dan bunga-bunga yang indah serta dihiasi dengan tambahan air mancur yang mengalir dan di tengah taman tersebut sebuah gazebo yang dikelilingi dengan tanaman merambat dengan bunga yang berwarna ungu, dari gazebo dapat terlihat jelas taman yang indah tersebut serta bagian depan rumahnya yang menambah kesan tersendiri dari rumah tersebut.
Arion yang hanya menggunakan celana boxer dan sudah dari tadi terbangun, hanya bermalas-malasan di atas kasur dan berbicara dengan istri-istrinya, dia mendengar suara pintu menuju kamarnya pura-pura tidur. Tidak lama dari itu dia dibangunkan oleh adiknya Danielle yang cantik dan seksi.
Danielle yang memiliki wajah berbentuk "diamond", dengan dahi dan rahang yang sempit dengan pipi yang tirus. Adiknya memiliki kepribadian yang dewasa, tegas dan agak genit, memiliki mata yang sedikit mengangkat di bagian luar matanya, berwana coklat gelap dengan tatapan mata yang tajam dan bibir yang padat berisi dan cenderung membentuk kurva dengan bentuk dagu yang sedikit menonjol dan dihiasi dengan lesung pipi ketika tersenyum.
Rambut hitam lurus panjang yang mencapai bokongnya, rambutnya sekarang diikat ekor kuda, dan Memiliki hidung dengan tonjolan di bagian lengkungan dan ujungnya mengarah ke bawah. Dia memiliki tubuh dengan lekukan dengan pinggul lebar, pinggang ramping, bahu yang sedikit lebar, terlihat samar-samar lekukan otot di perut dan pahanya, bokong berbentuk seperti huruf O yang padat, kenyal, dan kencang, payudara bulat sempurna berukuran sekitar E cup yang padat, kenyal, dan kencang, terdapat tahi lalat kecil dan tipis di bagian kanan payudaranya.
Danielle mengenakan seksi sport bra hitam V-neck dan celana pendek seksi berwarna hitam dan motif polkadot putih. Dia memiliki tato minimalis bermotif kupu-kupu dan bunga di pinggang bagian belakang, tepat di atas bokongnya. dan tinggi semampai yang mencapai 185cm.
Danielle: "Kakak, cepat bangun, udah pagi nih!!!" sambil menggelitiknya. Danielle tertegun sejenak dan merona ketika melihat wajah kakaknya yang tertidur pulas dan bentuk otot-ototnya yang sempurna. Dia dapan melihat dengan jelas lekukan indah dibagikan dadanya yang membuat penisnya yang sudah sedikit ereksi akibat pagi hari menjadi menegang penuh dan dapat terlihat karena dia tidak memakai celana dalam ketika tidur.
Arion: "um... ahhh haha !!! Danielle!!! hentikan!!! haha ampun~ haha" mencoba menghentikan Danielle. Dia senang melihat kakaknya terbangun.
Danielle: "oke... Aku akan menghentikannya jika kakak jogging bersama kami atau aku akan membuat Adrienne dan Katharine untuk ikut menggelitikimu" mengancamnya dengan tersenyum.
Arion: "woah... kamu benar-benar tega mengancam kakakmu sendiri" dia berpura-pura sedih sambil terus berusaha untuk menahan tangan mulusnya serta mencuri-curi kesempatan menyentuh bagian yang lain.
Danielle: "kamu lakukan ata..." sebelum dia bisa menghabisinya perkataannya, dia kehilangan keseimbangan dan jatuh di pelukkan kakaknya, dia dapat merasakan bahwa penis kakak yang sedang ereksi dan besar. Wajahnya merona hingga ke kupingnya dan dia tidak berani untuk melihat wajah kakaknya dan tetap di pelukkannya. Danielle tahu bahwa Arion bukanlah saudara kandung mereka tapi dia merupakan anak yang di adopsi oleh mendiang orang tua mereka, mereka menganggap Arion seperti keluarga sendiri dan Danielle berserta adik-adiknya mencintai Arion lebih dari mencintai antara kakak dan adik, lebih seperti sepasang kekasih. Arion yang merasakan bahwa Danielle tidak segera beranjak dari pelukannya dan merasakan bahwa tubuh Angel mulai memanas, mencubit dan merabah-rabah bagian tubuhnya.
Danielle: "~mm kakak! mm~ nanti dilihat sama adik-adik ~mm" Danielle mengangkat wajahnya yang sedikit cemberut dan melihat wajah kakaknya yang tersenyum kepadanya lalu mendesah lembut dan berusaha untuk beranjak, tapi tubuhnya entah mengapa tidak mau beranjak dari pelukan kakaknya.
Arion: "Danielle! Kamu terlihat sangat menggairahkan pagi ini Danielle~" Danielle yang mendengar perkataan kakaknya serta kelakuannya yang merabah-rabah tubuhnya menjadi malu dan merona merah sehingga mungkin akan keluar asap dari kepalanya. Arion tersenyum mesum dan mengangkat tubuh adiknya, memposisikan selangkangannya tepat di atas penisnya yang telah menegang.
Danielle: "..." Merasakan kelakuan nakal kakaknya dan merasakan penisnya tepat berada bawah vaginanya, membuat birahi Danielle naik dan cairan pelumas mulai sedikit membasahi vaginanya. Danielle yang sudah terangsang dengan kelakuan kakaknya dengan refleks menggosok-gosokkan vaginanya di atas penis kakaknya perlahan-lahan dan desahan lembut keluar dari rongga mulutnya.
~mm mm! ah~
Arion: "..." Arion sedikit terkejut dengan kelakuan Danielle dan merasa bahwa sekarang Danielle terlihat sangat menggemaskan dengan tubuh bagian bawahnya bergerak sendiri perlahan-lahan dan menyembunyikan wajahnya yang sekarang sangat merah antara malu dan penuh nafsu. Arion yang birahinya juga sudah menaik akibat pagi hari, mengangkat bahu Danielle, dia ingin melihat wajah adiknya dan mencium bibir sexy yang menggoda. Arion sedikit mengangkat tubuhnya lalu mendekati bibir Danielle.
**BRRAKK** mereka yang sedang sibuk bercumbu mesra tidak menyadari bahwa pintu kamarnya telah terbuka dan kelakuan mereka berdua sedang dilihat oleh kedua adiknya yang lain.
??? & ???: "..." Mereka terkejut saat membuka pintu kamar Arion dan mendapati kakaknya dan Danielle sedang bercumbu dengan posisi Danielle duduk di atas Arion sambil memeluk dan berciuman mesra, lalu mereka berteriak "kakak itu tidak adil!!!" mereka berlari ke arahnya dan memeluk Arion dan Danielle sampai mereka terjatuh kembali ke kasur yang sangat empuk dan nyaman itu. Arion dan Danielle terbangun dari sesi mereka yang bergairah terkejut dan Danielle yang tahu kalau adiknya melihat perlakuan mereka malu dan menyembunyikan wajahnya di pelukan dan dada Arion yang bidang, lebar dan berotot padat.
Arion: "woah! Adik-adikku tercinta kenapa? Kalian terlihat sangat cantik dan sexy pagi ini!" Arion melihat adik-adiknya yang bernama Adrienne dan Katharine sambil terus merabah-rabahkan tangannya pada bokong Danielle yang padat dan kenyal lalu tangannya telah memasuki celana Danielle sambil sesekali mencubitnya.
Adrienne adalah adik ketiga atau bungsu, memiliki wajah oval yang cenderung lebih panjang daripada lebar, dengan rahang yang lebih sempit dari tulang pipi. dia memiliki pinggang yang ramping dan pinggul yang lebih lebar serta perut yang datar dan mulus dengan kaki yang terlihat lebih panjang dan semampai yang mulus dan berkulit putih dengan otot yang terlihat samar-samar lekukan di pahanya, bokongnya yang padat, kenyal dan kencang berbentuk huruf A jika dilihat dari belakang dan memiliki paha lebih lebar serta payudara bulat yang berukuran sekitar C terlihat kencang, kenyal, dan padat.
Dia memiliki kepribadian yang ceria, ramah dan bersahabat. dengan mata yang mana bagian luar matanya sedikit menurun, berwarna coklat muda dan tatapan mata yang sendu, dengan bibir kecil dan tipis dan dagu yang hampir berbentuk seperti huruf V. dia memiliki rambut lurus panjang coklat tua yang dibiarkan terurai sampai pinggangnya dan hidung yang lurus sempurna dengan lubang hidung yang sempit.
Adrienne mengenakan fishnet pullover hoodie transparan menggantung sedada dan berlengan panjang berwarna hitam serta sport bra hitam menggunakan double layer back di dalamnya. celana legging seksi bermotif hounds tooth. Dengan tinggi badan 183cm serta kaki semampai dengan kulit putih mulus dengan tato bermotif renda kupu-kupu melingkar di paha kanannya.
Sedangkan Katharine adik keduanya, dia memiliki tinggi 180cm dengan bentuk lengkungan tubuh sexy, dia memiliki sedikit lebih banyak lemak dan lebih berisi dari pada saudari-saudarinya. memiliki payudara bulat kencang, kenyal, dan padat terbesar kedua setelah kakaknya, berukuran sekitar D dan bokong montok membentuk hati terbalik dan padat, kenyal, dan kencang. Memiliki bentuk wajah "diamond", dengan dahi dan rahang yang sempit dengan pipi yang tirus, memiliki rambut hitam lurus panjang yang dibiarkan terurai di sekitar bahunya dan memiliki hidung yang memiliki sedikit lekukan di bagian tengahnya dan ujung cenderung menonjol.
Memiliki mata berwarna coklat gelap dan bagian bola matanya terlihat dan bagian putihnya lebih jelas dengan tatapan mata yang polos, bukan berati tatapan polosnya dia memiliki kepribadian yang penakut dan lemah, dia memilik kepribadian yang berani dan humoris, terkadang dia bisa jadi sangat konyol. Memiliki bibir menyerupai hati dan mengembang bagaikan busur dengan ukuran normal dan tidak terlalu tebal serta tahi lalat tipis di samping bibirnya dan bentuk dagu dengan belahan yang sempurna yang menambah kesan menggemaskan.
Katherine mengenakan sport bra halter neck motif black leopard. celana legging berpinggang tinggi ketat hingga pertengahan betis dengan motif yang sama. Dia terlihat lebih agresif dan dewasa.
Katharine: "hum! Kakak enak-enakan pagi ini sama kak Danielle dan tidak mengajak kami, kami juga ingin ciuman kakak" dengan cemberut dia menjawabnya dan mengambil tangan Arion lalu di taruhkan di payudaranya.
Adrienne: "iya, kak Danielle curang!" Lalu menciumi leher Arion. Danielle yang mendengar ini tidak bisa berkata-kata, dia tetap menyembunyikan wajahnya yang memerah.
Arion: "haha! Baiklah kalau begitu, apa kalian menginginkannya juga? Apa kalian mencintai kakak seperti sepasang kekasih?" Arion bertanya kepada mereka sambil tangannya meremas payudara Lia.
Danielle/Katharine/Adrienne: "un.../um~/..." Danielle berkata pelan sambil menganggukkan kepalanya pelan-pelan, Katharine mendesah lembut dan menganggukkan kepalanya, dan Adrienne yang sibuk menciumi leher Arion hanya mengangguk. Mendengar jawaban mereka, Arion yang telah melakukan aktivitas sex bersama gadis-gadis A.I.nya menjadi tersenyum bangga dan ingin segera memakan mereka tetapi di menahannya terlebih dahulu, dia ingin menghabiskan waktu dan bersenang-senang dengan adik-adiknya terlebih dahulu dan memanjakan mereka di kasur nanti.
** FLASHBACK NO JUTSU **
Sementara itu ketika Arion sudah sampai di mansionnya sekitar pukul 10an dan melihat adik-adiknya berada di kamar masing-masing, langsung menuju ke kamarnya, melepas pakaiannya dan ke kamar mandi untuk mandi sebentar. Arion melihat tubuhnya di kaca kamar mandinya terkagum dengan penampilan bentuk tubuh dan wajahnya. Dia memiliki tubuh tegap yang berotot yang tidak terlalu besar, dengan sedikit sedikit lemak ditubuhnya. Otot di bagian pinggul depan yang seakan berbentuk huruf V, lengan yang tidak terlalu besar dan berotot, bahu dan punggung yang bidang dan lebar, tangan yang besar dan kuat, bokong yang padat dan kencang berbentuk "half-moon", dada yang bidang dan lebar, dan otot perut "six-packs". tubuhnya tegap sempurna, tidak terlalu gemuk dan tidak terlalu kurus. Dengan tinggi yang mencapai 190cm, khususnya di bagian selangkangan yang mempunyai penis berukuran besar, ketika tidak ereksi sepanjang 12,3 cm dan tebal 8,9 cm, dengan panjang mencapai 18,5 cm dan tebal 14,1 cm ketika ereksi.
Wajahnya berbentuk oval dengan alis tebal dan lurus. Matanya yang terlihat menjorok ke dalam dengan tatapan yang tajam dan berwarna hitam pekat. Dia memiliki bibir yang penuh tidak terlalu tebal dan lebar dengan dagu yang agak menonjol serta rahang yang kokoh. hidungnya memiliki ujung yang sedikit melebar dan rambut berwarna hitam gelap lurus, kedua sampingnya dipotong tipis dengan bagian belakang panjang mencapai leher, memiliki brewok tipis yang lebarnya seukuran jambang dan hanya tumbuh di daerah pinggiran rahang dan dagu. Disertai dengan suara berat dan dalam.
Arion yang tidak menyadari bahwa tubuhnya secara natural memiliki aroma yang dapat membangkitkan birahi wanita dan dia saat ini sedang diperhatikan oleh gadis-gadis A.I.nya, mereka yang belum memiliki tubuh saja dapat menghirup aroma tubuhnya dan merasakan gairah nafsu mereka menaik, bagaimana jika yang melihat adalah wanita biasa dan berada di dekatnya? Arion tidak mengetahui bahwa aroma dan pesonanya sangat berbahaya dan mematikan jika dia tidak mengendalikannya.
Lalu Arion dengan santainya mandi dan gosok gigi. Setelah selesai, dia keluar dengan hanya menampakkan kimono handuk selutut dan tidak mengikatkan talinya, penisnya yang besar itu tergantung kesan kemari. Arion yang sedang membuka lemari pakaian dan hendak melepas kimono, untungnya kimono baru terlepas dan menampakkan punggungnya yang bidang dan lebar dan sedikit bokongnya. Dia terkejut dengan teriakan di pintu dan suara pintu yang dibanting tertutup.
???: "KYAAAA!!!" **BRAAKK** Arion refleks melihat ke arah pintu dan dengan cepat mengikat kimono dan langsung menghampiri pintu. Dia membukanya tetapi tidak ada orang diluar sana, menutup kembali dan menghiraukan kejadian tadi. Dia mengganti pakaian dengan hanya menggunakan boxer tanpa celana dalam dan menampakkan bentuk penisnya lalu membaringkan tubuhnya di atas kasur empuk dan nyaman.
Arion: (woah!!! Kasur yang nyaman dan empuk, ukurannya cukup besar untuk 8 orang atau lebih) {Joanne, bisakah kamu memperlihatkan statusku? Dan tolong sekalian kamu menjelaskan semuanya} tanyanya sambil memejamkan mata.
Joanne: {segera Arion *pant*} jawabnya dengan suara dengan deru napas berat. Arion mendengar samar-samar suara Joanne, merasakan ada yang aneh (Hm... Kenapa Joanne terengah-engah? Bukannya tidak memiliki sistem pernapasan dan belum memiliki tubuh?) Arion keheranan dan tidak merasakan rasa bersalah padahal itu semua akibat dia menampakkan tubuhnya tadi.
[Nama: ??? (Arion Pradha)
Ras: ???
Title: Trickster, The Embodiment of Game, The Exile, Devourer
Level: 1 (0%)
Job: Jobless (0%)
Riwayat job: -
Biomass: 0 points
Atribut:
- HP: (EX)
- Energi: (EX)
- Stamina: (EX)
- Kekuatan: (EX)
- Agility: (EX)
- Vitalitas: (EX)
- Daya Tahan: (EX)
- Intelijen: (EX)
- Kebijaksanaan: (EX)
- Keberuntungan: (EX)
Kekuatan...]
Joanne: {Arion~ *pant* bisakah kamu ke duniamu sebentar *pant* dan *pant*membuatkan kami tubuh terlebih dahulu *pant*} Joanne memotong pemberitahuan sistem karena dia tidak nyaman dengan kondisinya sekarang. Arion mendengar dengan jelas bahwa Joanne bernapas berat tertahan dan sedikit desahan.
Arion: {...} Dia terdiam dan merasa aneh dengan tingkah Lara.
Ezekiel: {iya Arion *pant* tolong buatkan kami terlebih dahulu tubuh Arion~ *pant*}
Brenda: {iya~ *pant* nanti akan dilanjutkan kembali penjelasannya *pant* kami merasa tidak nyaman}
Arion: {eh... Kenapa kalian tiba-tiba menjadi aneh? Kenapa kalian semua terengah-engah seperti habis sprint saja?} Tanya Arion yang semakin kebingungan dengan tingkah mereka.
Joanne: {Arion! *Pant* tolonglah *pant* nanti kamu akan tahu nantinya *pant*} balasnya seperti ada suara yang ditahannya.
Arion: {apa boleh buat, baiklah kalau begitu tapi bagaimana aku bisa kesana?} Tanyanya dengan santai. Joanne pun menjelaskan bagaimana caranya dia masuk ke dunianya dan menjelaskan sedikit perbedaan waktu antara dunianya dan diluar yang mana perbedaannya 1 hari di dalam sama dengan 1 detik diluar dan itu hanya waktu dasarnya saja, dia bisa mengaturnya kembali sesuka mungkin dan cara membuatkan mereka tubuh. mendengar penjelasan Joanne, Arion pun memasuki dunianya.
Arion: "*~whistle* duniaku yang indah dengan udara yang segar tapi, masih terlihat sangat kecil untuk di sebut planet} Arion melihat sekelilingnya yang dipenuhi dengan tumbuhan hijau dan pegunungan. dibelakang Arion terdapat sebuah bungalow perpaduan antara kayu, batu alam dan kaca yang besar, sebuah bangunan tinggi yang terbuat dari pohon yang berongga dan masih hidup, dan sebuah lumbung. Menjadikannya terlihat asri dengan di kelilingi pepohonan rindang dan sebuah danau yang jernih.
Arion: "Joanne! Ezekiel! Brenda! Apa kalian ada disini?" Arion berteriak memanggil mereka sambil melihat-lihat keadaan dalam rumah. Interior ruang tamunya cukup nyaman dengan perpaduan dengan batu alam yang menampakkan kesan elegan, Terlihat beberapa perabotan rumah seperti sofa, meja, dan perabotan modern lainnya dengan jendela kaca yang besar dan tangga menuju ke lantai 2, dengan dihiasi beberapa tanaman hijau merambat dan berpot yang membuatnya menjadi sejuk, asri sekaligus antik.
Gadis-gadis: "di sini Arion! *Pant*" Arion mendengar suara mereka seperti desahan disertai dengan deru napas yang berat. Arion yang mendengar desahan di lantai 2, dia menuju kesana, dan lantai 2 tersebut hanya memiliki satu ruangan yang luas, yang langsung dapat melihat ke lantai bawah. dengan kaca yang menghadap ke arah danau balkon yang beratapkan tumbuhan merambat. Ruangan tersebut hanya terdiri dari kasur, kursi santai, dll. Kasur yang terlihat mewah dengan tempat yang memakai batu marbel berwana hitam dan retakan berwarna emas menambah kesan sejuk dan elegan.
Arion: "kalian!!!" Arion melihat mereka yang berbentuk transparan dan hanya berbentuk seperti cahaya yang memiliki tubuh manusia tanpa memiliki rupa terbaring di atas kasur tersebut, mendesah lembut terlihat menatapi Arion dengan napas yang berat, walaupun mereka tidak memiliki mata tapi Dia merasa tidak nyaman ketika mereka memandanginya, seolah dia seperti hewan buruan "Joanne!!! Kalian bertiga kenapa? Apa ada yang bisa aku bantu?" Mendekati mereka, mencoba untuk menyentuh mereka tetapi tembus ke tubuh transparan mereka.
Joanne: "*moan* kami tidak apa-apa ~Arion *moan* kami hanya merasakan panas ditubuh kami tapi *moan* kami tidak tahu asalnya bahkan saat ini *moan* kami~ belum memiliki tubuh *moan*" Joanne berusaha menahan desahan diantara mulutnya.
Brenda: "Arion *moan* buatkan kami tubuh *moan* mungkin kita akan tahu *moan* penyebabnya~" Arion ragu untuk membuatkan mereka tubuh disaat keadaan mereka yang seperti ini. Namun setelah mendengar penjelasan Ezekiel jikalau mereka begini terus, mereka tidak tahu kapan gejala tersebut akan menghilang dan kapan akan kembali muncul. Dia juga sangat yakin jika dalam keadaan seperti ini, mereka tidak akan bisa melakukan pekerjaan mereka dengan sempurna.
Lalu Arion membuatkan mereka tubuh, dia tahu apa penyebabnya tapi dia tidak yakin kenapa mereka bisa mendesah seperti sedang birahi karena mereka tidak memiliki organ fisik untuk melampiaskan kebutuhannya. (*sigh* apa boleh buat, aku hanya harus membuatkan mereka tubuh, toh aku akan membuat tubuh mereka seksi dan montok dengan wajah kembar, setelahnya terserah mereka, tapi aku yakin akan terjadi sesuatu yang menyenangkan). Arion membuatkan tubuh mereka terbaring di atas kasur dan menyuruh mereka untuk memasuki ke tubuh yang telah dia buat.
Arion membuat tubuh mereka memiliki bentuk seperti jam pasir, bahu yang lebar, pinggang yang ramping, dan pinggul yang lebar, dengan tubuh yang berisi dan padat, tidak terlalu gemuk dan tidak terlalu kurus. Payudara yang besar berukuran G cup terlihat padat, kenyal, dan kencang, dan bokong mereka semua berbentuk hati terbalik dengan bagian bawahnya lebih penuh dari bagian atas, padat, kenyal dan kencang. Tubuh mereka memiliki bentuk yang sama, mata bulat, hidung yang lurus sempurna, bibir mereka kecil cukup berisi dan tidak tebal bentuknya nyaris bulat.
mereka adalah triplets dengan beberapa perbedaan pada bentuk wajah, warna mata, dan warna rambut. Joanne yang memiliki bentuk wajah "diamond" dan warna rambut murni putih dan warna mata hijau terang. wajah Ezekiel yang memiliki bentuk hati dan rambut berwarna merah gelap dan warna mata kuning emas, wajah Brenda yang berbentuk oval dan warna rambut pink cerah dan warna mata biru cerah. Tinggi mereka mencapai 187cm dan rambut mereka sangat panjang melebihi bokong mereka.
Arion: (~fufufu sungguh pemandangan yang indah. aku yakin setelah mereka membuka mata, Meraka akan langsung bernafsu. Woah!!! vagina mereka sudah mulai basah walaupun mereka belum bangun) Arion duduk di kursi sofa yang tidak jauh dari kasur, dia memandangi mereka dan mendengar desahan mereka yang masih terpejam dan membuat penisnya ereksi lebih kuat. Selang beberapa saat mereka mulai membuka matanya masih-masing dan terpancar nafsu yang membara dari mata mereka.
Joanne: "terima kasih Arion kamu telah membuat kami tubuh yang sangat indah." *moan * *moan* "un~ Arion *moan* aku merasakan gatal di vaginaku, lihat vaginaku sudah sangat basah dan tubuhku terasa sangat panas sekarang ~umm" Joanne membuka kakinya dan memperlihatkan vaginanya yang basah lalu dia menaruh jari di vaginanya dan merabah-rabahnya. Arion yang berada tepat di depan Joanne, terpaku menatap vagina yang dibukakan bibirnya dengan jari. Melihat ini Arion menelan ludah dan penisnya ereksi kencang yang mana sebelumnya telah mengalami ereksi sedang.
Ezekiel: "Arion~ aku rasa aku tahu *moan* kenapa kami mengalami ini ~mm" Ezekiel dengan suaranya yang berat dan manja berbisik di telinga Arion yang mana malah membuat penisnya tersembul keluar dari boxernya menampakkan kepala dan sedikit batangnya. Lalu Ezekiel menciumi telinganya sembari memainkan vaginanya.
Brenda: "mm~ penis kamu menyembul dari boxer kamu Arion *moan* aku ingin mencicipinya~" Brenda yang sudah berlutut didepan Arion, menurunkan boxernya dan menggosok-gosok batang dan menjilati ujung penisnya yang besar dan mengeluarkan cairan pre-cum sedikit, "mm~ Arion~ lihat penismu sudah mengeluarkan cairan~ *moan* selamat makan~" Brenda segera mengulum kepala penis dan menyedotnya dengan nafsu
Arion: "oh~..." Mulutnya segera disegel dengan ciuman oleh Ezekiel dan meletakkan jari Arion di vaginanya. Arion pun memainkan vagina Ezekiel dan membuat nafsunya semakin membara dan melihat Joanne yang semakin bernafsu memainkan vaginanya sendiri. Arion tidak menyadari bahwa ketika dia sedang birahi, aroma yang dikeluarkannya akan lebih kuat dan dapat membuat wanita menjadi gila akan dirinya jika tidak dimelakukan sex dengannya.
Arion: (oh~ aku rela diperkosa jika dilakukan oleh wanita-wanita cantik) Arion terseyum mesum dan melanjutkan aktivitas seks liar mereka.