Arthur pun merangkul Kelsa karena istrinya ini tak mendengarkan apa yang orang katakan padanya. Arthur tak melakukan apa yang dituduhkan?
"Sayang, Aku tak melakukan hal itu!" seru Arthur memastikan lagi agar Kelsa tak marah padanya.
Kelsa pun tersenyum. "Aku percaya padamu," ungkapnya
Arthur kembali memeluk Kelsa. Laki-laki ini bersyukur Karena istrinya tak mendengarkan apa kata orang lain.
Setelah itu Kelsa meminta Arthur untuk jalan-jalan Arthur pun mengikuti keinginannya. Kali ini Kelsa meminta Arthur ingin ke laut. Arthur pun menyetir pelan, takut kandungan Kelsa kenapa-kenapa.
"Kenapa pelan sekali Kak, mengendarai mobilnya?" tanya Kelsa melihat sekitar karena lebih cepat kendaraan sepeda dari pada mobil yang dikendarai Arthur.
"Aku khawatir dengan kandungan mu, Sayang," ucap Arthur sambil tersenyum.
Kelsa pun menghembuskan napas panjang. "Enggak gini juga kali," guman Kelsa sambil berpaling.
"Aku khawatir!"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com