Kelsa pun mendekati Arthur yang masih menelpon beberapa temannya. Kelsa pun menepuk punggung Arthur yang langsung menoleh pada Kelsa. Arthur pun menutup ponselnya.
"Kelsa," panggil Arthur.
"Golongan darahku AB+."
Arthur tekejut dan mengerutkan keningnya.
"Ayo,kita ke rumah sakit? Karenina membutuhkannya," ajaknya berjalan terlebih dahulu.
Arthur dan yang lainya saling melihat dan bingung dengan keputusan Kelsa. Arthur pun tersenyum ia tak salah memilihnya karena Kelsa memiliki hati nurani. Ia tak egois memikirkan dirinya sendiri. Padahal bisa saja tak menolong Karenina tapi, tak seperti itu.
Semua pun ikut ke rumah sakit untuk melihat keadaan Karenina yang sudah benar-benar tak berdaya. Padahal baru saja wanita itu membuat ulah tapi, Kelsa masih mau menolongnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com