Setelah meminum secangkir kopi dengan kadar tinggi membuat kepala Arda pun kembali fresh. Sudah tak ada rasa kantuknya lagi dan siap menjalankan mobilnya kembali.
"Jika kamu mengantuk, biar aku saja yang menyetir," tawar Kalista tiba-tiba.
Arda menggelengkan kepalanya menolak tawaran dari Kalista.
"Benar kamu sanggup menyetir sampai rumah?," tanya Kalista lagi.
"Aku masih kuat dan aku masih sanggup untuk menyetir," jawab Arda merasa kuat.
Kalista tak mau membahayakan keselamatannya karena ada seseorang yang menunggu kepulangannya. Maka dari itu Kalista pun langsung mengambil kunci mobil yang pegang Arda dan segera mengambil alih posisi ia yang menyetir sampai ke rumah Arda.
Kalista tau kalau perjalanan ke rumah Arda itu masih jauh. Walaupun bagaimanapun juga Arda harus Istirahat,? Melihat Kalista yang sudah mengambil alih kemudian Arda pun tak bisa berbuat apa-apa selain menurut saja Kalista.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com