"Udah deh makan, makan! Gak usah pengen tau gua suka sama siapa," ujar Danu membubarkan para pasukan dengan rasa ingin tahu yang tinggi.
"Ih! Lu sendiri yang bikin kita penasaran!" keluh Welas. "Ceritain ih, Danu!"
"Iya, cerita dong," pinta Ayuna.
Danu tersenyum sambil memutar bola mata. "Ada lah, pokoknya mah bukan si R."
"Wah, ternyata dia sudah pindah ke lain hati," ujar Resti sambil menyikut Welas.
"Masa sih?" ujar Welas tidak setuju. "Gua sampe sekarang masih berharap lu sama si R balikan loh. Serius."
"Ih, jangan atuh," timpal Ayuna. "Mending juga sama cewek laen. Kan masih banyak penghuni Farmasi. Lu emangnya gak tertarik salah satu dari kita-kita gitu?"
"Kita-kita siapa maksudnya?" tanya Danu tergelak.
"Yaaaa, gua, Resti, Pradita, Welas, Alisha," jawab Ayuna.
"Heh! Gua jangan dibawa-bawa!" seru Alisha.
Danu melirik Pradita yang sedang menyendok nasi yang tinggal sedikit lagi habis. Lalu ia tersenyum pada Ayuna.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com