webnovel

197. Makan Siang Ala Pradita

Apa? Cium?

Debaran jantung Pradita sering kali sulit diajak kompromi kalau Bara sudah berkata-kata soal cium. Ia senang jika Bara menciumnya, tapi tidak di tempat umum juga! Pradita harus berhati-hati dan berjaga-jaga jangan sampai gaya pacarannya mengarah terlalu dewasa.

Baiklah, ciuman itu memang terlalu dewasa. Namun, tak ada salahnya berpengalaman di bidang itu.

"Eh, Bara. Aku itu masih curiga kenapa mama aku bisa jemput aku ke sekolah ya? Apa jangan-jangan terjadi sesuatu di rumah?" tanya Pradita mengalihkan pembicaraan Bara tentang cium.

"Hmmm, gak tau ya. Mendingan kamu jangan berpikiran macam-macam dulu. Kan siapa tau mama kamu emang khawatir sama kamu. Udah dua hari gak ketemu kan," ucap Bara kalem. "Selama ini kamu suka SMS mama kamu gak? Ngasih kabar gak?"

"Gak. Ngapain?" ujar Pradita sambil terkekeh.

"Ya, seharusnya kan kamu kabarin orang tua kamu, jadi supaya mereka gak khawatir."

"Emangnya kamu ngabarin om kamu?" balas Pradita.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo