Saat Bara baru saja keluar dari kamar mandi, tiba-tiba poselnya bergetar. Ia mengambil ponselnya itu. Ternyata ada pesaan masuk. Bara berdiri di samping ranjangnya. Ia hanya berbalut handuk yang memeluk pinggangnya.
Bara membuka pesan masuk itu. Senyumnya langsung mengembang. Itu adalah SMS dari Trian.
"Selamat ya," kata Trian.
Hanya itu saja. Bara terkekeh. Sepertinya rencananya berhasil. Ia mengetik untuk membalas.
"Selamat apa, Honey?"
Bara menaruh ponselnya di meja dan kemudian mengambil kaus dan celananya. Selesai berpakaian, Bara kembali menyambar ponselnya. Trian sudah membalas lagi SMS-nya.
"Akhirnya kamu sudah bisa melupakanku. Semoga kamu bahagia dengan pacarmu yang baru."
Bara langsung tertawa keras. Seseorang mengetuk pintu kamarnya. "Masuk."
Mbak Romlah membuka pintu sambil membawa segelas susu coklat di tangannya. "Mau disimpen di mana, Mas?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com