Malam harinya setelelah melakukan sholat Isya,Ihsan dan Aira makan malam berdua dengan sangat romantis diapartemennya.
Sebenarnya Ihsan ingin mengajak istrinya makan malam di restauran terkenal yang ada dikota Bandung,namun Aira menolak dengan halus.Aira tidak ingin pergi kemana mana,dirinya hanya ingin bersama Ihsan dan hanya berduaan saja memadu kasih.
"Sayangku....pejamkanlah matamu"Ihsan berkata pada Aira sambil berjalan dengan menuntun Aira ke balkon apartemennya.
"Mas....jangan bercanda dong,aku takut!"
protes Aira pada suaminya,pada dasarnya Aira adalah gadis yang tidak suka dengan kegelapan dan juga kejutan kejutan lain.
"Tenanglah sayangku....menurutlah pada
suamimu"Ihsan membujuk Aira.
Aira menuruti ucapan suaminya,gadis itu masih memejamkan matanya.Lalu Ihsan memegang kedua bahu Aira dan perlahan membimbing Aira untuk duduk dikursinya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com