webnovel

Four

'Awwwww….' Rintih gadis itu terjatuh di lantai dengan posisi terduduk, Alex tidak dapat melihat wajah gadis itu karena tertutupi oleh rambut hitam panjangnya.

Alex hanya menatap gadis yang tidak sengaja menabraknya itu dengan tatapan dingin, ia sama sekali tidak berniat untuk membantu gadis tersebut untuk berdiri.

Merasa tidak ada suara dan niatan seseorang untuk membantunya berdiri dari posisinya sekarang, gadis itu pun berusaha untuk berdiri sendiri sambil memegangi bokongnya yang terasa ngilu karena terkena lantai, baru saja gadis itu berdiri dan gadis itu merapikan helaian rambutnya yang menutupi wajahnya.

DEG

Alex merasa degup jantungnya tiba-tiba berdetak kencang Setelah ia melihat wajah gadis itu dengan jelas, Alex masih menatap wajah gadis itu dengan tatapan intens tidak mempedulikan ocehan yang di lontarkan gadis itu padanya.

“Hey sir, apa anda tidak memiliki mata, anda sudah menabrak saya tapi anda tidak ada niatan menolong saya? Anda fikir bokong saya ini tidak sakit setelah mencium lantai.” Ucap gadis itu menatap tajam kearah wajah Alex.

Alex masih diam, dan menatap gadis itu dengan tatapan yang sangat tajam, akan tetapi yang sedari tadi yang Alex perhatikan sampai membuat Alex tidak berkedip yaitu Mata Hazel hitam pekat yang sedang menatapnya dengan tajam itu sangat indah menurut Alex dan tatapan Alex turun kearah Bibir tipis nan seksi gadis itu yang masih mengoceh tidak jelas, lalu beralih kearah hidung mancung namun terlihat kecil dan rambut hitam panjang yang tergerai indah, bahkan suaranya sangat menggoda bagi Alex sendiri yang dapat menaikkan gairahnya. Siapa lagi jika bukan JOY ANATA PUTRI wanita yang berasal dari Indonesia yang berparas cantik.

Joy mendegus kesal karena sedari tadi pria itu tidak kunjung berbicara, bahkan pria itu tidak merespon sama sekali ucapan nya ,malah sebaliknya pria itu hanya menatapnya dengan aneh, kesal karena pria itu tidak kunjung berbicara ,Joy pun langsung pergi meninggalkan Pria itu.

“Dasar pria aneh”

Tanpa sadar seulas senyum menghiasi wajah kaku Alex dan bergumam.

”Wanita yang cantik dan unik, ahh mengapa bagian tubuh bawah ku mengeras hanya karena mendengar suaranya saja”.

***

Setelah kepergian gadis itu, dalam beberapa menit Aiden sudah sampai di bandara, Aiden berjalan menyusuri bandara untuk menemui dimana Alex menunggunya.

“ Alex, sorry aku terlambat jalanan sangat padat” ucap Aiden sahabat Alex.

Alex hanya memutar bola matanya malas,lalu ia berjalan melewati Aiden yang masih berbicara,Alex berjalan menuju parkiran Bandara,belum sampai di parkiran tepatnya di luar pintu bandara Alex melihat wanita yang tidak sengaja menabraknya tadi.

Dan ia melihat wanita itu sedang bersama pria paruh baya,Alex mengenal pria paruh baya itu,pria itu salah satu rekan bisnisnya,tanpa ia sadari senyum di bibirnya sudah menghiasi wajah tampannya.

Aiden yang baru sampai di dekat Alex dan melihat sahabatnya tersenyum tidak jelas merasa aneh,Aiden pun langsung melihat kearah pandangan Alex dan seketika Aiden ikut tersenyum.

“Wow,wanita yang cantik dan seksi,apa kau mengenalnya?” Tanya Aiden,ia hanya ingin menggoda sahabanya itu.

“Tidak” jawab Alex dingin,lalu ia melanjutkan langkahnya menuju mobilnya.

“Benarkah,baiklah aku akan mencari tau tentang wanita itu,dan jika aku sudah mengetahuinya aku akan menjadikan wanita menjadi milikku,bagaimana menurutmu?” ucap Aiden terus menggoda sahabatnya.

“terserah” jawab alex masih tidak peduli atas ucapan Aiden.

“sepertinya gadis itu tidak berasal dari Negara kita,sepertinya wanita itu berasal dari Negara tropis” lagi,Aiden tidak henti-hentinya menggoda Alex,karena tidak puas akan jawaban yang di lontarkan Alex tadi.

Alex kembali melihat gadis itu yang tampak berbicara dengan pria paruh baya itu,tiba-tiba gadis itu tersenyum manis dan menatap Alex sebentar membuat sesuatu di dalam diri Alex kembali berdetak kencang karena melihat senyum manis wanita itu yang sama sekali tidak ia kenal.

‘deg deg deg’ Alex menyentuh dadanya sendiri,dan ia dapat merasakan jantungnya yang kembali berdetak kencang,Alex sama sekali tidak mengerti akan apa yang ia rasakan,untuk pertama kalinya jantungnya kembali berdetak kencang setelah 3 tahun yang lalu karena kejadian yang menyakitkan dimana ia dikhianati oleh orang yang ia cintai, karena kejadian itu ia tidak pernah merasakan jantungnya berdetak kencang karena wanita,dan kini jantungnya kembali berdetak kencang.

***

Joy merasakan sederi tadi ada yang memperhatikannya dirinyadengan intens,saat ia sedang berbicara dengan Daddy nya, Joy tersenyum manis karena pekataan yang di lontarkan Jaya akan tetapi perasaannya semakin tidak enak karena ia masih merasakan ia sedang di perhatikan.

Saat joy melihat kearah sebelah kanan,ia tidak sengaja bertemu dengn tatapan seseorang yang bemata biru,Joy dapat melihat pria itu menatapnya seakan ingin menenggelamkan dirinya kesungai Amazon.

Joy mengalihkan pandangannya karena ia merasa tidak nyaman jika bersitatap dengan pria tersebut,joy masih ingat dengan jelas siapa pria itu,pria yang tidak sengaja ia tabrak tadi di dalam Bandara.

“Daddy, apa sudah selesai?” Tanya Joy menatap daddynya.

“Sudah saying,ayo kita berangkat” jawab jaya,lalu menuntun joy masuk kedalam mobil limosin yang menjemput meraka.

Saat mobil limosin tersebut berjalan dan melewati mobil milik Alex,Joy dapat melihat jika Alexmasih menatap kerah mobil yang ia tumpangi.

“Pria aneh” gumam Joy yang masih bisa di dengar oleh Jaya.

“Siapa yang kamu sebut pria aneh sayang?” Tanya jaya menatap Joy yang ada di sebelahnya.

“Ah,aku tidak mengatakan apapun Dad” jawab Joy sambil tersenyum manis dan dibalas anggukan oleh jaya.

“Mommy mu sudah tidak sabar bertemu denganmu,lihatlah sedari tadi mommy mu mengirimi pesan yang isinya menanyakan kita sudah berada dimana” keluh Jaya karena sedari tadi Istrinya tidak henti-henrinya mengiriminya pesan.

“Sepertinya begitu Dad,sebenarnya aku juga tidak sabar ingin bertemu dengan Bi- eh maksudnya Mommy,kan sudah lama aku tidak bertemu dengan Mom” Jawab Joy.

Dilain tempat masih di Bandara Alex tersenyum melihat kepergian mobil yang membawa wanita yang sedari tadi ia tatap,ada rasa kehilangan saat wanita itu sudah tidak ada di pandangan matanya,dan Alex kembali menyentuh dadanya yang masih berdetak kentang.

“Apa yang kau lihat Lex?” Tanya Aiden

“Tidak ada” jawab Alex singkat.

“Masuklah, mau berapa lama lagi kita disini, dan kita harus cepat kembali karena aku masih banyak pekerjaan di kantor” setelah Aiden mengatakan hal itu,mereka masuk kedalam mobil Sport mewah Aiden dan langsung meninggalkan bandara menuju Perusahaan Cousman group.