Darren benar-benar salut dengan Calista yang bisa tidur dimana saja, kalau sudah mengantuk. Perempuan yang terbiasa hidup susah dan bekerja keras, tidak akan manja dan merengek setiap membutuhkan sesuatu.
Mobil itu pun sampai di pelataran rumah sakit. Darren memilih tempat parkir di halaman depan rumah sakit, untuk memudahkannya mengeluarkan mobil kembali saat hendak pulang nanti. Kamar papi Darren ada di lantai 5 khusus ruang rawat VVIP. Calista sudah membeli buket isi buah-buahan yang dibelinya tadi siang pulang dari makan siang bersama Darren.
Darren selalu menggandeng tangan Calista saat berjalan. Bila suami lain malu untuk menggenggam tangan istrinya saat berjalan, tapi tidak Darren yang dengan santainya menggandeng tangan Calista bila berjalan bersama. Kadang malah mendekap lengannya. Seolah khawatir, perempuan hamil ini akan hilang di tengah keramaian.
Kamar yang dituju pun mulai terlihat sejak keluar dari lift.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com