webnovel

Amat membutuhkannya

Tante Tania keluar dari kamarnya udah rapi, sore ini kayaknya dia mau keluar tapi langkah terburunya terhenti karena lihat Erza di ruang tamu, duduk menekuk di sofa dengan arah pandangan ke televisi. Sebenernya Erza tampak biasa-biasa aja cuma si putranya itu nggak nyalain televisi dan itu yang jadi pertanyaannya, apa yang lagi Erza lihatin ditelevisi mati?

Ketika mendekati tempat putranya, si putra lagi duduk dengan paras yang kentara cemas sembari gigitin kuku jarinya dan itu sontak bikin tante Tania cukup panik sampai langsung hampirin Erza di tempatnya. "Kamu lagi ngapain ganteng, hm?" tanya tante Tania selembut mungkin supaya putranya itu nggak kaget.

Meskipun si nyokap berusaha untuk lembut, kondisi Erza yang lagi cemas parah ini tetep bikin pertanyaan lembut nyokapnya terdengar ngagetin, dan Erza tersentak dan langsung berhenti gigitin kuku jarinya. Nyokapnya duduk di sampingnya kemudian nangkup wajahnya dan usap air mata yang hampir jatuh dari ujung bulu mata Erza.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo