Izzy menghampiri ku dengan dengan raut wajah ketakutan. Aku berdiri dan bertanya ada apa, namun izzy malah bersembunyi di belakang ku. Akupun berjalan dengan pelan memghampiri ke arah pintu, lalu membuka pintu itu dengan cepat. Aku mendapati suami izzy berdiri disana
" kembalikan anakku " ucapnya sambil melempar sebuah map
Akupun mengambil map itu dan membuka nya dan itu benar benar surat cerai
" apa ini asli? Atau kamu memalsukannya lagi. ? "
" itu asli. "
" aku akan membawa surat ini ke seorang pengacara. Kalau sampai ini palsu lihat saja. Aku akan lebih sering mendatangi anakmu dan menganggu nya "
Suaminya izzy menatapku seperti akan menelan ku hidup hidup
" ini tinggal di tanda tangani izzy kan? "
" iya "
Akupun memanggil izzy untuk keluar
" izzy. Bawa pulpen kesini "
" mau apa? "
Izzypun berjalan perlahan menghampiri keluar dan memberikan pulpen padaku
" tanda tangani dulu surat ini. "
" surat apa ? "
" surat cerai kamu.. "
Izzy pun menatap ke arah suaminya,
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com