Akupun masuk kedalam kamar. Riana ia masih bersama ku
" istirahat lah.. Kamu pasti sangat kelelahan. Aku bakal nemenin kamu disini .. "
" kamu pulang aja . Aku lagi pengen sendiri "
" gak.. Maaf rharha. Aku gak akan pulang. Aku gak akan ninggalin kamu sendirian dalam kondisi kamu seperti ini.. "
" aku baik baik saja.. Aku hanya berharap ini semua mimpi saja riana.. "
" tidurlah.. Aku akan menemani mu.. "
Ucap riana dengan sedikit tangis
Akupun menggenggam tangan riana
" aku hanya perlu melakukan satu hal , lalu aku akan pergi menyusul izzy riana. "
" rharha.. Jangan ngomong gitu. Kamu masih punya aku. Jadi jangan pernah ngerasa sendiri .. "
" izzy hidup dan mati aku riana. Andai saja aku tidak mengucapkan hal yang menyakitkan untuknya. Izzy pasti masih berada disini riana.. "
" mungkin ini sudah jadi takdir nya rharha.. "
" tidak.. Ini semua salah ku "
Rianpun terdiam.
Matakku sudah sangat perih, karena seharian ini aku menangis tanpa henti, tubuhku lelah
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com