webnovel

Brankas

Tapi saat melihat apa yang disimpan dalam brankas itu, Gandhi rupanya ingin memberikan perusahaan itu pada Kiki yang baik hati!

Dan Mai hanya akan memiliki rumah ini ...

Di brankas, ada juga gambar bajingan wanita itu.

Setelah bertahun-tahun, wanita itu masih bertahan di hati Gandhi ...

Mai merasa seperti hatinya disiram sepanci air dingin, Tidak peduli apapun yang terjadi, dia adalah istri sah Gandhi.

Namun, Gandhi malah memberikan hatinya kepada wanita jalang itu dan perusahaannya untuk Kiki. Jadi bagaimana dengan dia, apa yang dia miliki?

Dia tidak punya apa-apa!

Mai menatap Kiki seperti ikan mati, "Kau di sini untuk menagih hutang ..."

Kiki melihat barang-barang di tangannya, dan kemudian melihat Gandhi.

Jari-jari Gandhi gemetar, begitu pula tubuhnya. Dia menatap lurus ke arah Mai.

"Gandhi, apakah kau sangat mencintai anak yang dilahirkan wanita jalang itu untukmu? Apa kau tidak bisa melupakannya selama ini?" Mai hampir menjerit.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo