webnovel

Toko Pakaian Mewah

Ketika Irwan mendengar ini, dia tidak bisa menahan senyum. Istrinya yang masih muda sangat manis. Dia bisa berbicara dengan sangat segar dan sopan dengan uang.

"Bukankah aku memberikan kartu emas hitamku? Bahkan jika kamu menggeseknya, kamu bisa berbelanja dengan uang di dalam kartu itu, aku sangat senang."

"Oh! Kalau begitu aku harus mengeluarkan banyak uang!"

"Sekalipun kamu mau membeli seluruh mal, aku tidak keberatan. Aku akan menyelesaikan meeting dulu. Kamu di mana? Apakah kamu ingin makan siang bersama?"

"Aku di gedung department store. Aku diintimidasi. Aku sedang mencari tempat. Aku tidak akan memberitahumu lagi. Aku akan membeli barang. Selamat tinggal."

Intan tidak lupa bahwa masih ada urusan serius yang harus dilakukan. Dia segera menutup telepon.

Irwan di sisi ini mendengar bahwa dia sedang diintimidasi. Dia tidak bisa menahan mengerutkan kening, matanya ternoda dengan sentuhan permusuhan.

Siapa orang berani menindas istrinya, mereka tidak cukup berani.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo