Happy Reading.
•
"Aku pernah menyukai seorang gadis" baru satu kalimat yang Bagas lontarkan aku sudah merasakan sakitnya. Dia menarik nafas dalam-dalam dan semakin mengeratkan pelukannya pada pinggangku.
"Hanya tahap saling menyukai dan belum sampai cintai. Dia punya perasaan lebih padaku dan aku hanya menganggapnya biasa karena aku hanya suka. Kau pasti tau perbedaan suka dan cinta. Sampai suatu hari aku bosan menyukainya" aku mendengarnya dengan baik dan aku merasakan jika puncak kepalaku basah. Ya Tuhan apa Bagas menangis. Ini bahkan baru awal.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com