Jarum panjang jam dinding sudah bergeser ke angka 12 ketika seorang gadis menjatuhkan dirinya di kursi empuk meja administrasi sambil melepas sanggulan rambutnya. Ia juga melepas napas panjang dengan kepala bersandar di sandaran kursi dan tatapan lurus ke arah plafon. Dibantu dengan semerbak kopi yang memenuhi paru-paru, ia mencoba untuk menenangkan hati dan mengosongkan pikiran yang berhubungan dengan aktivitasnya tadi. Yaitu menangani hewan peliharaan berupa satu kucing dan satu kelinci yang dalam keadaan yang cukup kritis, sehingga kedua hewan tersebut perlu dirawat inap di rumah praktiknya dulu agar ia bisa memonitori mereka lebih intens.
(Seandainya aku punya asisten, pasti tadi lebih mudah. Apa aku perlu buka lowongan saja, ya?) pikirnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com